Polri Siagakan 2.000 Personel Amankan Perayaan Paskah di Gereja Katedral Jakarta
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan keamanan di sekitar Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menjelang dan selama perayaan Paskah. Sebanyak 2.000 personel diterjunkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah bagi umat Kristiani.
Pengamanan ini telah dimulai sejak hari Kamis dan akan terus ditingkatkan menjelang puncak perayaan Paskah. Polri bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengamankan gereja-gereja di seluruh Indonesia, termasuk Gereja Katedral yang diperkirakan akan menampung sekitar 2.000 jemaat.
Strategi pengamanan yang diterapkan meliputi:
- Deteksi Dini: Mengidentifikasi potensi ancaman keamanan sebelum, selama, dan setelah perayaan Paskah.
- Pengamanan Wilayah: Penempatan personel di lokasi-lokasi strategis, terutama saat pelaksanaan ibadah Jumat Agung.
- Patroli Siber: Memantau dan menindak penyebaran berita bohong (hoaks) dan konten provokatif yang dapat mengganggu ketertiban umum selama perayaan Paskah.
- Pengaturan Lalu Lintas: Mengantisipasi dan mengatasi potensi kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi selama libur panjang Paskah, terutama di jalan tol, jalan arteri, bandara, pelabuhan penyeberangan, dan kawasan wisata.
Polri juga mengoptimalkan kekuatan personel di berbagai wilayah untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Paskah. Langkah-langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya.