Kisah Bakti: Perjuangan Seorang Anak Menggendong Ibunda Tercinta Saat Tawaf di Tanah Suci
Bakti Seorang Anak: Zainal Abidin Menggendong Ibunda Saat Tawaf
Kisah mengharukan tentang seorang anak yang berbakti kepada ibunya telah menyentuh hati banyak orang. Zainal Abidin, seorang Sekretaris Desa (Sekdes) dari Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi viral setelah video dirinya menggendong sang ibunda, Umi Hanik (80), saat melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Mekkah tersebar luas di media sosial.
Peristiwa yang terjadi saat ibadah umrah pada bulan April 2025 itu bermula dari keinginan tulus Umi Hanik untuk melaksanakan tawaf di sekitar Ka'bah. Kondisi fisik Umi Hanik yang sudah lanjut usia membuatnya kesulitan untuk berjalan jauh. Selain itu, peraturan saat itu tidak memperbolehkan penggunaan kursi roda di area tawaf. Melihat keinginan kuat sang ibu, Zainal Abidin tanpa ragu memutuskan untuk menggendongnya selama prosesi tawaf.
Video singkat yang diunggah oleh kakak Zainal, Mukhamad Khozin, di platform TikTok dengan akun @ojinvonito77 itu dengan cepat menjadi viral. Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton jutaan kali dan dibanjiri ribuan komentar positif dari warganet yang terinspirasi oleh ketulusan dan bakti Zainal kepada ibunya.
Perjalanan Umrah yang Tertunda dan Niat yang Terwujud
Zainal Abidin atau akrab disapa Ebit, mengungkapkan bahwa niat untuk mengajak ibunya umrah sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019. Namun, pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada saat itu memaksa mereka untuk menunda keberangkatan. Pada tahun 2023, setelah pandemi mereda, Ebit kembali berencana untuk berangkat umrah bersama ibunya. Sayangnya, kondisi kesehatan Umi Hanik yang sedang menurun membuatnya harus kembali menunda niat baiknya.
"Saya akhirnya tetap berangkat umrah sendiri tanpa ibu. Saya berdo'a dan bernadzar jika ibu sehat, kembali umrah bersama," kenang Ebit.
Akhirnya, pada tanggal 5-14 April lalu, impian Ebit untuk mengajak ibunya umrah terwujud. Kondisi kesehatan Umi Hanik sudah membaik, meskipun masih membutuhkan bantuan untuk berjalan. Keinginan Umi Hanik untuk dapat melaksanakan tawaf di sekitar Ka'bah dan menyentuh Rukun Yamani serta Multazam menjadi motivasi utama bagi Ebit untuk menggendongnya selama tawaf.
Menginspirasi Banyak Orang
Kisah Zainal Abidin dan Umi Hanik telah menginspirasi banyak orang tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Zainal mengaku tidak menyangka bahwa tindakannya akan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat. Ia berharap kisahnya dapat menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu menghormati dan menyayangi orang tua.
"Sebanyak apa pun kebaikan anak itu, tidak akan sebanding kasih sayang seorang ibu pada anaknya. Makanya saya berterima kasih bisa berbagi cerita ini," ujar Zainal dengan tulus.
Setelah viral, Zainal dan ibunya diundang menjadi bintang tamu di berbagai acara televisi nasional. Mereka juga dijadwalkan untuk mengikuti podcast bersama Deddy Corbuzier dan Kantor Kementerian Agama RI. Namun, keluarga tetap memprioritaskan kesehatan Umi Hanik dalam setiap kegiatan yang dijalani.