Korban Pencurian Sepeda di Stasiun MRT Setiabudi: Berharap Keamanan Ruang Publik Ditingkatkan
Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Pengguna Transportasi Ramah Lingkungan Keluhkan Keamanan Ruang Publik
Rahmi Sofya (39), seorang anggota komunitas Bike to Work, harus merasakan dampak buruk dari minimnya keamanan di ruang publik. Sepeda kesayangannya raib digondol maling saat diparkir di area parkir Stasiun MRT Setiabudi Astra. Akibat kejadian ini, Rahmi kini terpaksa berjalan kaki sejauh 500 meter dari rumahnya menuju stasiun setiap hari.
"Biasanya saya bike to work ke stasiun, lalu lanjut naik MRT ke kantor. Sekarang ya terpaksa jalan kaki," keluh Rahmi saat ditemui di Polsek Setiabudi, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, Rahmi menuturkan bahwa sepeda tersebut bukan sekadar alat transportasi baginya, melainkan memiliki nilai sentimental yang tinggi. Ia bahkan pernah membawa sepedanya berkeliling Indonesia bagian timur.
"Sepeda itu sudah menemani saya menjelajah Indonesia Timur. Nilai kenangannya sangat besar," ujarnya dengan nada sedih.
Rahmi selalu mengunci sepedanya dengan kunci khusus. Namun, pada Senin (14/4/2025) malam, saat ia hendak pulang kerja, sepeda itu sudah lenyap dari tempat parkir.
"Pihak keamanan MRT sempat melihat sepeda saya di CCTV sekitar pukul 16.00 WIB. Tapi, ketika saya kembali malamnya, sepeda itu sudah hilang," jelasnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Setiabudi dan Rahmi telah dimintai keterangan lebih lanjut. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pencurian dan menemukan kembali sepedanya.
"Saya sudah memberikan keterangan detail mengenai kronologis kejadian, mulai dari saat saya memarkir sepeda hingga proses pelaporan," kata Rahmi.
Komunitas Bike to Work Indonesia memberikan dukungan moril dan pendampingan hukum kepada Rahmi. Perwakilan komunitas turut hadir di Polsek Setiabudi untuk memberikan semangat dan membantu proses penyelidikan.
"Kami memberikan pendampingan kepada Rahmi. Polisi sudah melakukan pengecekan CCTV dan menelusuri kemungkinan sepeda tersebut dijual ke pedagang barang bekas di kawasan Manggarai," ujar salah seorang perwakilan komunitas.
Menanggapi kejadian yang menimpanya, Rahmi berharap agar keamanan di ruang publik, khususnya bagi pengguna transportasi ramah lingkungan, dapat ditingkatkan. Ia ingin merasa aman dan nyaman saat menggunakan fasilitas publik.
"Harapannya, ruang publik ini aman untuk semua kalangan. Kita ingin merasa nyaman dan tenang, tidak was-was. Tujuan menggunakan sepeda itu kan untuk mengurangi kemacetan. Tapi, kalau kita tidak aman, bagaimana kita bisa memanfaatkan fasilitas parkir dan meninggalkan sepeda kita tanpa khawatir hilang?"
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, membenarkan adanya laporan pencurian sepeda di area parkir Stasiun MRT Setiabudi Astra. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
"Giat Subnit 1 telah melakukan cek TKP pencurian sepeda yang terjadi di depan Chase Plaza," ujar Kompol Nurma Dewi, Rabu (16/4/2025), seperti dikutip dari Antara.
Menurut keterangan polisi, sepeda berwarna biru milik Rahmi telah dikunci dengan rantai berkode. Namun, saat pemilik kembali ke lokasi, sepeda tersebut sudah tidak ada.
"Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan," tegas Nurma.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi para pengguna transportasi ramah lingkungan dan komunitas Bike to Work. Mereka berharap pihak terkait dapat meningkatkan keamanan di area parkir sepeda, khususnya di stasiun-stasiun transportasi publik, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Update: Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pencurian. Mereka memeriksa rekaman CCTV dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Sementara itu, komunitas Bike to Work terus memberikan dukungan kepada Rahmi dan mengadvokasi peningkatan keamanan di ruang publik.