Inisiatif Kesehatan Jiwa di Malang Gagalkan Upaya Bunuh Diri Lebih dari 20 Orang

Fenomena peningkatan kasus percobaan bunuh diri di Malang, Jawa Timur, dalam beberapa tahun terakhir telah memicu keprihatinan mendalam. Menyikapi isu krusial ini, sebuah layanan konseling psikologis bernama Indonesia Sehat Jiwa hadir sebagai oase harapan, berhasil menyelamatkan lebih dari 20 individu dari ambang maut.

Sejak diluncurkan secara daring pada tahun 2023, inisiatif nirlaba ini telah memberikan pendampingan psikologis kepada lebih dari 300 orang yang bergulat dengan berbagai permasalahan kejiwaan. Spektrum masalah yang dihadapi klien sangat beragam, mulai dari tekanan ekonomi yang menghimpit, konflik keluarga yang tak berujung, hingga luka asmara yang mendalam. Dari ratusan kasus yang ditangani, lebih dari 20 orang secara eksplisit menyatakan keinginan untuk mengakhiri hidup mereka sebelum mendapatkan konseling.

Mayoritas individu yang berjuang dengan pikiran untuk bunuh diri berasal dari Generasi Z, mencakup siswa SMA hingga pekerja muda. Ketua Indonesia Sehat Jiwa, Sofia Ambarini, menyoroti bahwa generasi muda ini rentan terhadap pengaruh negatif media sosial, terutama fenomena flexing yang menciptakan tekanan sosial dan ekonomi. Ketidakmampuan untuk bersaing dalam gaya hidup konsumtif seringkali berujung pada masalah keuangan dan hubungan interpersonal yang kompleks.

Para konselor dan psikolog yang terlibat dalam layanan ini juga mengamati adanya masalah dalam pola asuh orang tua yang cenderung memberikan tekanan berlebihan pada anak-anak mereka. Stres akibat masalah ekonomi seringkali dilampiaskan kepada anak, menciptakan lingkungan keluarga yang tidak sehat dan memicu masalah kesehatan mental.

Sofia Ambarini menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. "Orang tua harus peka terhadap kondisi anak, sering-sering mengajak mereka berbicara. Anak yang pendiam bukan berarti tidak memiliki masalah; bisa jadi mereka memendam masalah tersebut dan berujung pada keinginan untuk bunuh diri," ujarnya.

Indonesia Sehat Jiwa memberikan layanan konseling dengan durasi maksimal 6 bulan per klien. Yayasan Mahargijono Schutzenberger Indonesia, sebagai penyelenggara layanan ini, menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan sejumlah pengusaha, untuk membantu klien mengatasi masalah mereka, termasuk mencari peluang pekerjaan.

Saat ini, layanan konseling gratis secara tatap muka, yang dikenal sebagai Pojok Curhat, tersedia di Gedung Malang Creative Center (MCC) setiap hari Senin dan Kamis, mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Dalam waktu dekat, Indonesia Sehat Jiwa berencana untuk memperluas jangkauan layanan mereka dengan membuka Pojok Curhat di berbagai kampus, dimulai dengan Universitas Brawijaya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami krisis emosional atau memiliki pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda tidak sendirian. Ada banyak layanan konseling dan dukungan yang tersedia untuk membantu Anda melewati masa sulit ini.

  • Layanan konseling psikologis
  • Dukungan kesehatan jiwa
  • Pencegahan bunuh diri

Penting: Bunuh diri bukanlah solusi. Jika Anda merasa putus asa, segera cari bantuan profesional atau hubungi teman dan keluarga terdekat.