Imbas Lonjakan Bongkar Muat, Tol Sedyatmo Arah Jakarta Alami Kepadatan
Kepadatan lalu lintas dilaporkan terjadi di ruas Tol Sedyatmo arah Jakarta, Kamis (17/4/2025), akibat antrean panjang truk kontainer yang hendak menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Dampak dari peningkatan aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut merambat hingga ke jalan tol, menyebabkan penumpukan kendaraan.
Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), selaku pengelola ruas Tol Dalam Kota Jakarta, bersama dengan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan pihak Kepolisian, berupaya mengambil langkah-langkah pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kepadatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengalihan arus lalu lintas secara situasional di KM 28 Tol Sedyatmo arah Jakarta.
"Kepadatan ini diduga kuat disebabkan oleh peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Imbasnya, antrean kendaraan meluas hingga ke Jalan Tol Sedyatmo," ungkap Panji Satria, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad.
Untuk mengatasi situasi ini, Kepolisian memberlakukan pengalihan lalu lintas secara situasional. Pengguna jalan yang semula berada di jalur bawah Tol Sedyatmo, tepatnya di KM 28 arah Jakarta, dialihkan ke jalur atas. Dengan demikian, mereka dapat melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Lingkar Luar Barat (Penjaringan-Kebon Jeruk) guna menghindari titik-titik kepadatan.
Selain pengalihan arus, pengguna jalan juga diimbau untuk mempertimbangkan jalur alternatif lain, seperti ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran atau jaringan Jalan Tol JORR2 melalui akses masuk di KM 32+800. Langkah ini diharapkan dapat membantu memecah volume kendaraan dan mengurangi tekanan pada Tol Sedyatmo.
Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan akibat situasi ini. Pihaknya menjamin bahwa petugas Jasa Marga bersama Kepolisian akan terus memantau perkembangan lalu lintas dan melakukan pengaturan yang diperlukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa peningkatan volume bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok telah menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan arteri di Jakarta Utara, termasuk Jalan Yos Sudarso. Polisi telah menyiagakan personel di lapangan untuk mengatur lalu lintas dan menyiapkan rute alternatif bagi kendaraan kecil guna meminimalisir dampak kemacetan.