Kapolsek Cileungsi Bongkar Sindikat Pengoplos LPG dengan Penyamaran Ala Kurir
Kompol Edison, Kapolsek Cileungsi, berhasil mengungkap praktik ilegal pengoplosan gas elpiji 3 kg di Desa Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor. Keberhasilan ini diraih berkat strategi penyusupan yang tak lazim, yakni dengan menyamar sebagai seorang kurir.
Modus operandi pelaku pengoplosan di wilayah Cileungsi Kidul terbilang kompleks dan sulit dideteksi. Kompol Edison menjelaskan bahwa pendekatan konvensional akan dengan mudah terendus oleh jaringan pengoplos. Kewaspadaan tinggi yang ditunjukkan warga sekitar membuat penyamaran menjadi kunci utama.
"Jika kami masuk dengan seragam, mereka pasti akan tahu. Akibatnya, sulit untuk melakukan penangkapan langsung. Oleh karena itu, beberapa kali saya menyamar, baik sebagai kurir maupun petugas PLN, hingga akhirnya berhasil menangkap beberapa pelaku," ungkap Kompol Edison.
Menurutnya, pendatang baru di wilayah tersebut akan langsung dicurigai dan diawasi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa hampir seluruh warga di kampung tersebut terlibat dalam aktivitas pengoplosan gas.
Kompol Edison bahkan mengibaratkan lokasi pengoplosan gas elpiji di Cileungsi seperti "kampung narkoba". Terdapat kerjasama yang solid antar warga untuk saling mengawasi dan melindungi para pelaku pengoplosan.
"Jika kami datang dengan seragam, mereka akan langsung tahu dan saling menghubungi melalui handphone, mengirimkan pesan berantai. Akibatnya, saat kami mencapai lokasi target, para pelaku sudah menghilang. Kami hanya dapat mengamankan kendaraan, tabung, dan alat suntik. Itulah tingkat kesulitannya," jelasnya.
Ia menambahkan, "Kampung itu sudah seperti 'kampung narkoba', hampir semua orang terlibat. Bahkan ada warga sekitar yang membuat es batu dan menjualnya ke lokasi pengoplosan, karena es batu digunakan dalam proses pengoplosan."
Kompol Edison mengungkapkan bahwa pihaknya telah tiga kali berhasil mengungkap kasus pengoplosan gas elpiji di Desa Cileungsi Kidul dan Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi. Satu kasus bahkan telah memasuki tahap persidangan.
"Setiap kali saya bergerak ke lokasi, saya pasti berhasil menangkap pelaku. Satu kasus sudah dalam proses persidangan. Dalam penggerebekan sebelumnya, kami hanya menemukan tabung yang sedang disuntik," katanya.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang diduga menjadi lokasi pengoplosan gas elpiji (LPG) di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 152 tabung gas elpiji berhasil disita.
"Penggerebekan dilakukan pada pukul 14.30 WIB. Total ada 152 tabung yang diamankan, beserta 17 alat suntik gas, dan alat timbangan digital," kata Kompol Edison saat dikonfirmasi pada Rabu (16/4).
Penggerebekan tersebut dilakukan setelah polisi mencium bau gas yang menyengat di sekitar lokasi pengoplosan gas yang sebelumnya sempat meledak dan menyebabkan satu korban jiwa.