Kementerian Pertahanan Menegaskan Penolakan terhadap Aspirasi Separatis di Papua
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) secara tegas menolak segala bentuk narasi dan upaya yang mengarah pada pemisahan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penegasan ini disampaikan Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, sebagai respons terhadap aspirasi kemerdekaan yang terus disuarakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyatakan bahwa narasi kemerdekaan yang digaungkan OPM menjadi salah satu faktor utama yang memicu konflik dan perpecahan di Papua. Menurutnya, aspirasi tersebut tidak mewakili kepentingan seluruh masyarakat Papua, melainkan hanya segelintir kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Isu Papua ini terus berulang, dan seringkali pemicunya adalah narasi OPM yang ingin memerdekakan diri. Tentunya, hal ini tidak bisa diterima," tegas Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS).
Ia menambahkan bahwa Papua adalah bagian integral dari kedaulatan Indonesia, dan pengakuan ini telah diterima secara internasional. Keberadaan putra-putri Papua dalam pemerintahan, termasuk menduduki jabatan menteri, menjadi bukti bahwa Papua adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
"Dalam kabinet saat ini, ada menteri yang berasal dari Papua. Jika ada kelompok yang mengatasnamakan OPM, itu hanya mewakili kepentingan kelompok atau individu tertentu," ujarnya.
Kemenhan, lanjut Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, berkomitmen untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam membangun Papua melalui berbagai program, baik di bidang pertahanan maupun pembangunan daerah. Salah satu contohnya adalah program swasembada pangan di Papua yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.
"Isu pangan menjadi tantangan tersendiri. Kemenhan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk membuka lahan, dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat Papua," jelasnya.
Kemenhan RI terus berupaya untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Papua, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan. Penolakan terhadap aspirasi separatis merupakan bagian dari upaya menjaga keutuhan NKRI dan memastikan Papua tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia.
Upaya membangun Papua memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk dialog yang inklusif dengan seluruh elemen masyarakat Papua. Kemenhan meyakini bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, Papua dapat terus berkembang dan maju sebagai bagian integral dari Indonesia.