Kasus hilangnya sepeda milik Rahmi Sofya, seorang anggota komunitas Bike to Work Indonesia, di area parkir sebuah stasiun MRT di Jakarta memasuki babak baru. Rahmi kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Setiabudi pada Kamis (17/4/2025) guna melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Pemeriksaan kali ini merupakan lanjutan dari laporan yang dibuat Rahmi terkait dengan pencurian sepeda kesayangannya. Menurut Rahmi, pertanyaan yang diajukan oleh penyidik lebih mendalam dan detail, mencakup kronologi kejadian secara rinci. Ia menjelaskan secara runtut mulai dari saat memarkirkan sepeda di area stasiun hingga proses pelaporan kepada pihak MRT dan kepolisian.

"Saya diminta menjelaskan secara detail kronologis kejadian, dari saat parkir sampai lapor ke pihak MRT dan kepolisian," ujar Rahmi usai menjalani pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian menyampaikan kepada Rahmi bahwa mereka telah melakukan peninjauan terhadap rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Namun, hingga saat ini, identitas pelaku pencurian sepeda tersebut belum berhasil diungkapkan. Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi Rahmi, mengingat sepeda tersebut memiliki nilai sentimental yang tinggi baginya.

Rahmi mengungkapkan bahwa sepeda tersebut telah menemaninya selama bertahun-tahun dalam berbagai perjalanan, termasuk menjelajahi wilayah Indonesia Timur. Baginya, kehilangan sepeda bukan hanya sekadar kehilangan materi, tetapi juga kehilangan bagian dari sejarah dan kenangan pribadinya.

Kejadian ini juga menyoroti isu keamanan di fasilitas publik seperti MRT. Rahmi berharap pihak pengelola dapat meningkatkan sistem keamanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk para pengguna sepeda.

"Ini bukan hanya tentang sepeda, tapi tentang menciptakan kota yang aman dan layak untuk semua," tegasnya.

Kasus pencurian ini sebelumnya viral di media sosial setelah akun Instagram @lbj_jakarta mengunggah video seorang wanita yang mengaku kehilangan sepedanya di stasiun MRT. Dalam unggahan tersebut, korban menyampaikan bahwa pihak MRT Jakarta telah membantu melakukan pengecekan CCTV dan menyarankan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kasus ini:

• Pemeriksaan lanjutan terhadap korban pencurian sepeda.
• Penyelidikan CCTV oleh pihak kepolisian.
• Kekecewaan korban terhadap sistem keamanan di fasilitas publik.
• Viralnya kasus ini di media sosial.

Pihak kepolisian terus berupaya untuk mengungkap pelaku pencurian dan memastikan keamanan di area publik, khususnya di stasiun-stasiun MRT. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaan mereka saat berada di tempat umum.