Korban Longsor Subang Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Pencarian Intensif Lima Hari
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Rafik (43), korban yang tertimbun longsor di Kampung Babakan Randu, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (17/04/2025). Pencarian intensif ini dilakukan selama lima hari sejak Rafik dilaporkan tertimbun material longsor pada Sabtu (12/04/2025).
Upaya pencarian melibatkan berbagai metode, termasuk penggunaan alat berat seperti ekskavator dan penyisiran manual. Tim SAR juga memperluas area pencarian dengan menyisir aliran Sungai Ciasem hingga sejauh lima kilometer dari titik awal longsor. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip, mengungkapkan bahwa operasi pencarian dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan, di antaranya:
- Medan yang sulit berupa tumpukan material longsor yang padat dan bebatuan besar yang berpotensi membahayakan tim.
- Kondisi cuaca yang tidak mendukung dan berubah-ubah.
Pada hari Kamis, operasi pencarian kembali dilanjutkan sejak pagi hari di sekitar lokasi longsor. Setelah melalui perjuangan yang berat, tim SAR akhirnya berhasil menemukan korban sekitar pukul 12.19 WIB berkat bantuan alat berat ekskavator.
"Tim kemudian melakukan evakuasi jenazah korban ke Pesantren Rahmatika," jelas Moch Adip.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi dihentikan. Operasi ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk:
- Kantor SAR Bandung
- BPBD Kabupaten Subang
- Koramil Sagalaherang
- Polsek Sagalaherang
- Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
- Damkar Kabupaten Subang
- Aparat kecamatan dan desa setempat
- Tagana Kabupaten Subang
- LPBI NU
- Destana Ciater
- Brigana KSPSI
- IEA
- Masyarakat lokal