Remaja di Batam Jadi Korban Penyerangan Misterius Usai Kegiatan Keagamaan
Insiden Penyerangan Terhadap Remaja di Batam Usai Mengaji
Kota Batam dikejutkan dengan insiden penyerangan terhadap seorang remaja berusia 12 tahun. Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam (16/4/2025) ini, dialami korban sepulang dari kegiatan mengaji di Masjid Baitud Dakwah, yang terletak di kawasan Perumahan Bida Asri 1. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka tusuk dan kini tengah mendapatkan perawatan.
Kabar mengenai kejadian ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, memicu keprihatinan dan kecaman dari masyarakat. Dalam video yang beredar, terlihat korban berteriak meminta pertolongan, menarik perhatian warga sekitar yang tengah berada di sebuah warung makan. Dengan sigap, warga memberikan pertolongan pertama kepada korban dan segera menghubungi pihak berwajib.
Menurut keterangan yang diperoleh dari korban, penyerangan terjadi secara tiba-tiba saat ia berjalan kaki seorang diri. Pelaku yang mengendarai sepeda motor, mendekati korban dari arah belakang dan langsung melakukan penusukan. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban yang terluka.
Ibu korban yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melaporkannya ke Polsek Batam Kota. Pihak kepolisian yang menerima laporan, segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, petugas juga mengunjungi korban di rumah sakit untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
"Anggota kami sudah bergerak cepat menuju lokasi dan rumah sakit. Setelah kondisi anak tersebut lebih tenang, kami bersama orang tuanya membawa korban ke Polsek untuk memberikan keterangan terkait kejadian ini," ujar Kompol Anak Agung Made Winarta, Kapolsek Batam Kota.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa saat ditemui, korban masih mengalami trauma mendalam akibat kejadian yang menimpanya. Pihak kepolisian berupaya memberikan pendampingan dan dukungan psikologis kepada korban agar dapat memberikan keterangan dengan tenang.
"Wajahnya terlihat sangat ketakutan. Kami berusaha menenangkan dan menghiburnya agar bersedia menceritakan kejadian yang dialaminya. Kami merasa lega ketika dia mulai bisa tersenyum," imbuhnya.
Saat ini, kasus penyerangan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Petugas tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan motif penyerangan. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Upaya peningkatan keamanan dan patroli rutin akan ditingkatkan, terutama di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Selain itu, peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan juga sangat diharapkan.
Daftar Kata Kunci Penting:
- Penusukan
- Batam
- Remaja
- Masjid
- Polsek Batam Kota
- Trauma
- Penyelidikan
- Keamanan