Prioritas Ramadan: Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Pilih Jalan Berbeda di Tengah Padatnya Jadwal

Selama bertahun-tahun, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim dikenal sebagai dua presenter yang laris manis di bulan Ramadan. Kesibukan mereka selama bulan suci hampir serupa; bekerja tanpa henti dari sahur hingga sahur lagi. Namun, tahun ini, kedua figur publik tersebut mengambil keputusan yang berbeda dalam menyikapi padatnya jadwal pekerjaan mereka selama Ramadan.

Irfan Hakim, dalam wawancara di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025), mengungkapkan bahwa ia masih akan menjalani jadwal padat selama Ramadan. Ia akan mengisi berbagai program televisi dari pagi hingga dini hari. "Jadwal saya padat, dari habis magrib syuting sampai subuh, lalu talkshow pagi, ashar, sampai magrib lagi, dan lanjut sampai subuh. Saya bahkan harus menginap di hotel dekat studio selama sebulan penuh," tuturnya. Ia mengaku, dalam 17 tahun pernikahan, kesempatan sahur bersama keluarga di rumah sangat terbatas. "Sepanjang 17 tahun menikah, saya hanya bisa sahur di rumah bersama keluarga mungkin hanya satu bulan dalam setahun. Selebihnya, saya selalu bekerja," jelasnya. Meskipun demikian, ia bersyukur atas rezeki yang melimpah di bulan Ramadan, namun mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik.

Berbeda dengan Irfan Hakim, Raffi Ahmad memilih untuk mengurangi jumlah pekerjaannya selama Ramadan tahun ini. Setelah 15 tahun konsisten mengisi program sahur dan buka puasa, presenter kondang ini hanya akan fokus pada satu program buka puasa saja. Keputusan ini diungkapkan Raffi Ahmad dalam wawancara di gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025). "Saya tidak mengambil acara sahur karena pagi harinya ada acara live, dan saya juga harus mengurus urusan kantor dan lain-lain," jelas Raffi. Ia menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, terutama dengan tanggung jawabnya sebagai Utusan Khusus bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. "Sekarang harus memilih salah satu. Jika mengambil acara sahur, saya khawatir tidak akan kuat untuk menjalankan tugas kantor," tambahnya. Keputusan ini bukan karena larangan keluarga, melainkan kesadaran diri akan keterbatasan fisik dan pentingnya pembagian waktu yang efektif. "Ini bukan karena dilarang keluarga, tapi saya menjaga diri sendiri. Saya takut tidak kuat, apalagi saya masih punya beberapa pekerjaan lain, termasuk pekerjaan di kantor dari Senin hingga Jumat," tegasnya. Raffi kini lebih sering mengunggah momen sahur bersama keluarga, seperti beberapa hari lalu ketika ia menemani putra sulungnya, Rafathar, sahur selama Nagita Slavina berada di Tokyo bersama Rayyanza.

Perbedaan pilihan ini menunjukkan bagaimana dua presenter sukses ini memprioritaskan hal yang berbeda di bulan Ramadan. Irfan Hakim memilih untuk fokus pada pekerjaan dan memanfaatkan rezeki yang melimpah, sementara Raffi Ahmad mengutamakan keseimbangan antara karier, keluarga, dan tanggung jawab sosialnya. Keduanya tetap menunjukkan kesuksesan di bidang masing-masing, namun dengan pendekatan yang berbeda dalam menjalani bulan suci Ramadan.