Reaksi Pedas Suami Hilary Duff Setelah Istrinya Dituduh Gunakan Botox
Isu penggunaan Botox pada wajah aktris Hilary Duff memicu perdebatan di media sosial, dengan sang suami, Matthew Koma, tampil membela istrinya dari komentar negatif. Peristiwa ini bermula ketika Duff mengunggah serangkaian foto close-up dirinya di akun Instagram pribadinya.
Salah seorang pengguna Instagram melontarkan komentar yang mempertanyakan dugaan penggunaan Botox oleh Duff. Komentar tersebut berbunyi, "Kenapa dia suntik Botox? Demi Tuhan, tampak sama saja." Matthew Koma, tidak tinggal diam dan langsung membalas komentar tersebut dengan nada yang cukup tegas. Balasan singkatnya, "Get fckd, butterfly," ditujukan langsung kepada pemilik akun yang menggunakan kata "butterfly" dalam nama penggunanya.
Aksi Koma ini dengan cepat menarik perhatian warganet dan menuai pujian. Banyak penggemar yang memberikan apresiasi atas pembelaan yang diberikannya kepada sang istri. Salah seorang warganet menulis, "Menunjukkan pada semua orang bagaimana seharusnya seorang suami membela istrinya." Komentar lain menyoroti status Duff sebagai seorang ibu pekerja yang memiliki hak untuk melakukan perawatan diri. "Jujur saja, dia seorang ibu yang bekerja, melahirkan 4 anak... dia berhak melakukan apa pun yang membuatnya merasa baik. Aku sendiri baru punya satu anak... 31 tahun yang lalu dan aku butuh Botox!!!" tulis seorang pengguna lainnya.
Hilary Duff, yang kini berusia 37 tahun, telah menjadi figur publik sejak usia remaja, dikenal luas melalui perannya dalam serial Disney Channel "Lizzie McGuire". Seiring dengan popularitasnya, Duff juga tidak terhindar dari berbagai kritik terkait penampilan fisiknya.
Dalam sebuah wawancara dengan Women's Health pada Mei 2022, Duff secara terbuka membahas tentang Botox dan tekanan yang seringkali dihadapi oleh perempuan untuk memenuhi standar kecantikan tertentu. Ia mengungkapkan bahwa perempuan seringkali berusaha keras untuk mencapai penampilan yang ideal melalui berbagai perawatan seperti facial, Botox, perawatan rambut, dan lain-lain. Namun, Duff menekankan pentingnya fokus pada inner beauty dan kesehatan mental. "Kita berusaha sekuat tenaga untuk membentuk tubuh dan tampil sebaik mungkin. Kita melakukan facial, Botox, merapikan rambut, highlight, alis, lash lift, dan semua hal lainnya. Tapi aku ingin lebih fokus pada bagian dalam diri. Itu bagian yang paling penting dalam sistem ini," ungkapnya.
Kasus ini kembali memicu diskusi tentang standar kecantikan yang tidak realistis dan tekanan yang dihadapi figur publik, khususnya perempuan, untuk mempertahankan penampilan tertentu. Pembelaan Matthew Koma terhadap Hilary Duff menjadi contoh bagaimana dukungan pasangan dapat membantu meredam dampak negatif dari komentar-komentar negatif di media sosial.