Polisi Terapkan Contraflow Guna Atasi Kemacetan Parah di Akses Pelabuhan Tanjung Priok

Kemacetan parah melanda ruas jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memaksa aparat kepolisian mengambil langkah-langkah reaktif untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Polres Pelabuhan Tanjung Priok sempat memberlakukan sistem contraflow di sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga kawasan Cilincing.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Martha Catur, penumpukan kendaraan telah terjadi sejak Rabu malam. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pengalihan arus dan penerapan contraflow, guna meminimalisir dampak kemacetan yang meluas.

Selain rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian juga memberikan bantuan berupa 150 paket makanan kepada para sopir truk yang terdampak kemacetan. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap para pengemudi yang harus menunggu berjam-jam di tengah kondisi yang tidak nyaman.

Kemacetan ini diduga kuat disebabkan oleh lonjakan volume angkutan barang menjelang libur panjang pada hari Jumat. Banyak perusahaan dan pemilik barang yang berusaha menyelesaikan pengiriman sebelum masa libur tiba, sehingga terjadi penumpukan truk di kawasan pelabuhan. Situasi diperparah dengan keterbatasan kapasitas pelabuhan yang tidak mampu menampung seluruh volume kendaraan yang masuk.

Saat ini, terdapat tiga kapal besar yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini semakin menambah kepadatan lalu lintas di sekitar area pelabuhan. Diperkirakan terdapat sekitar 4.000 unit truk yang berada di dalam kawasan pelabuhan, jumlah yang jauh melebihi kapasitas ideal.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pintu masuk di Pelabuhan Tanjung Priok. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa enam pintu milik PT Multi Terminal Indonesia (MTI) beroperasi normal, sementara enam pintu milik New Priok Container Terminal One (NPCT1) juga berfungsi dengan baik, ditambah satu pintu manual. Dua pintu keluar juga dilaporkan beroperasi secara normal. Meskipun seluruh fungsi berjalan normal, penumpukan kendaraan tetap tidak terhindarkan akibat volume angkutan yang sangat tinggi.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pengemudi truk, untuk mengatur jadwal pengiriman barang dengan lebih baik dan menghindari pengiriman pada hari-hari menjelang libur panjang. Koordinasi antara pihak pelabuhan, perusahaan pengiriman, dan aparat kepolisian juga sangat penting untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.