Xpeng AeroHT Siap Terbangkan Mobil Terbangnya ke Pasar Global, Termasuk Indonesia

Teknologi otomotif terus berkembang pesat, dan China berada di garis depan inovasi ini. Setelah mengembangkan mobil otonom, kini Negeri Tirai Bambu bersiap untuk meluncurkan kendaraan yang lebih revolusioner: mobil terbang.

Perusahaan otomotif asal China, Xpeng, melalui anak perusahaannya Xpeng AeroHT, berencana untuk memperkenalkan mobil terbang ke pasar global. Antusiasme terhadap produk ini sangat tinggi, terbukti dengan lebih dari 4.000 pra-pemesanan yang telah diterima di China.

"Dalam beberapa waktu setelah demo produk, kami sudah menerima lebih dari 4.000 pra-pemesanan (mobil terbang) di China. Mobil terbang kami harapannya juga akan dijual ke seluruh dunia, tidak hanya China," kata Chairman & CEO Xpeng, He Xiaopeng, dalam acara Xpeng Global Brand Night yang digelar di Kai Tak Cruise Terminal, Hong Kong, Selasa (15/4/2025) malam.

He Xiaopeng, Chairman & CEO Xpeng, meyakini bahwa mobil terbang akan menjadi solusi mobilitas masa depan. Dia bahkan memprediksi bahwa dalam dua dekade mendatang, pasar mobil terbang dapat mencapai 20% dari total industri otomotif.

Wang Tan, Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT, mengungkapkan bahwa mobil terbang Xpeng siap mengudara pada tahun 2026. Ia juga membuka peluang untuk memasarkan mobil terbang Land Aircraft Carrier di Indonesia.

"Mungkin pasar pertama (yang akan meluncurkan mobil terbang) adalah China Daratan. Kemudian mungkin Timur Tengah selanjutnya. Dan step by step kita akan buka secara global. Jelas saya ingin memasarkannya di Indonesia, atau Korea atau Jepang, juga secara global. Saya pikir semua konsumen global menginginkan teknologi baru," ucap Wang Tan.

Dengan harga di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 5 miliar di China, mobil terbang ini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan supercar.

Secara teknis, mobil terbang ini dirancang untuk disimpan di dalam mobil roda enam saat tidak digunakan. Proses pemisahan dan penyambungan kembali ke mobil darat dilakukan secara otomatis dalam waktu 5 menit melalui pengoperasian satu tombol. Mobil roda enam juga berfungsi sebagai stasiun pengisian daya untuk mobil terbang, memungkinkan pengisian daya hingga enam kali penerbangan. Sekali mengudara, mobil terbang ini dapat menempuh jarak 20 km dengan durasi terbang 15-20 menit. Pengembangan untuk meningkatkan jangkauan terus dilakukan.

Fitur Utama Mobil Terbang Xpeng AeroHT:

  • Integrasi Darat dan Udara: Mobil terbang dapat diintegrasikan dengan mobil darat roda enam.
  • Otomatisasi: Proses pemisahan dan penyambungan kembali dilakukan secara otomatis.
  • Pengisian Daya: Mobil roda enam berfungsi sebagai stasiun pengisian daya.
  • Jangkauan: 20 km dengan durasi terbang 15-20 menit (saat ini).

Peluncuran mobil terbang Xpeng AeroHT menandai era baru dalam industri otomotif. Dengan potensi untuk mengatasi masalah kemacetan dan memberikan mobilitas yang lebih fleksibel, mobil terbang diharapkan dapat mengubah cara manusia bepergian di masa depan.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai mobil terbang Xpeng AeroHT:

  • Target Pasar: Global, termasuk Indonesia.
  • Harga: Di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat (di China).
  • Jadwal Peluncuran: 2026.