Kenangan dan Permohonan Maaf Terakhir dari Pengacara Senior Hotma Sitompul

Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Pengacara senior Hotma Sitompul menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 16 April 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan sejawat.

Sebelum berpulang, Hotma Sitompul sempat menyampaikan permohonan maaf yang menyentuh hati. Perwakilan keluarga, Philipus Sitepu, mengungkapkan bahwa Hotma meminta maaf kepada semua pihak yang mungkin pernah merasa tersakiti oleh tindakan atau perkataannya. "Beliau bilang, ‘saya minta maaf atas apa yang pernah saya lakukan, baik yang saya sengaja maupun yang saya tidak sengaja," ujar Philipus di rumah duka yang terletak di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Anak Hotma Sitompul, Ditho Sitompul, mengenang momen berharga ketika sang ayah sempat pulih setelah menjalani perawatan medis di Penang, Malaysia, pada akhir tahun 2024. Kesempatan itu menjadi anugerah bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. "Kami pun juga bersyukur kita mendapatkan kesempatan kedua waktu itu di bulan Januari sampai April. Waktu itu mungkin memang singkat, tapi bagi kami sekeluarga itu adalah momen-momen terbesar dalam kehidupan kami bersama," kata Ditho. Ia menambahkan bahwa keluarga telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk sejak awal perjuangan melawan penyakit yang diderita Hotma.

Di mata publik, Hotma Sitompul dikenal sebagai sosok pengacara yang tegas dan lantang dalam membela kliennya. Namun, Ditho mengungkapkan sisi lain dari sang ayah yang jarang tersorot media. Di lingkungan keluarga, Hotma adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang, terutama terhadap anak-anaknya. "Mungkin orang melihat di media kan dalam tanda kutip galak atau suka dengan nada tertinggi. Cuma bagi keluarga enggak pernah sedikit pun, saya apalagi pribadi, dipukul, disentil, enggak pernah. Beliau benar-benar kalau ke saya ngomongnya manis sekali," ungkap Ditho.

Hotma Sitompul, lahir pada 30 November 1956, merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Selain dikenal sebagai pengacara ternama, ia juga mendirikan LBH Mawar Saron, sebuah lembaga non-profit di bawah naungan Yayasan Hotma Sitompul. Sepanjang karirnya, Hotma Sitompul telah menangani berbagai kasus hukum, termasuk mendampingi sejumlah artis ternama seperti Raffi Ahmad dalam kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2013.

Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan warisan berupa dedikasi terhadap dunia hukum dan komitmen terhadap keadilan. Namanya akan terus dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah hukum Indonesia.

Kiprah Hotma Sitompul:

  • Pendiri LBH Mawar Saron
  • Pengacara senior dengan berbagai kasus terkenal
  • Dikenal tegas namun penyayang dalam keluarga