Mikel Merino: Motor Penggerak Kemenangan Arsenal di Santiago Bernabéu
Arsenal sukses membungkam Real Madrid di Santiago Bernabéu pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (17/4) dini hari WIB, dengan skor 2-1. Kemenangan ini memastikan langkah Meriam London ke babak semifinal dengan agregat meyakinkan 5-1. Meski Declan Rice dinobatkan sebagai man of the match dan Bukayo Saka mencuri perhatian dengan gol indahnya, performa gemilang Mikel Merino tak boleh luput dari sorotan.
Merino, pemain yang seringkali dianggap underrated, tampil bagaikan dinamo di lini tengah Arsenal. Gelandang asal Spanyol ini menjadi otak serangan The Gunners, dengan kontribusi dua assist krusial untuk gol Saka dan Martinelli. Perannya sebagai false nine tidak hanya efektif dalam membongkar pertahanan Real Madrid, tetapi juga vital dalam membantu pertahanan tim.
Statistik mencatat dominasi Merino di lapangan. Ia memenangkan tujuh duel penting dan menjadi pemain yang paling sering memenangkan duel udara, yakni sebanyak empat kali. Selain itu, Merino juga menciptakan dua peluang berbahaya bagi rekan-rekannya.
Kedatangan Merino di musim panas 2024 terbukti menjadi investasi yang sangat berharga bagi Arsenal. Meskipun posisi aslinya adalah gelandang tengah, pelatih mempercayakan posisi penyerang false nine kepadanya, menyusul cedera yang menimpa Havertz dan Jesus. Adaptasi Merino berjalan mulus, dengan torehan enam gol dari 12 pertandingan, membuktikan fleksibilitas dan kualitas yang dimilikinya.
Berikut adalah kontribusi Mikel Merino dalam pertandingan melawan Real Madrid:
- Dua assist untuk gol Saka dan Martinelli
- Tujuh kali memenangkan duel
- Empat kali memenangkan duel udara (terbanyak)
- Dua chances created
- Peran vital sebagai false nine