XLSmart Resmi Hadir sebagai Entitas Telekomunikasi Terpadu Pasca-Merger

XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart) secara resmi mengumumkan kehadirannya sebagai perusahaan telekomunikasi terintegrasi, menyusul rampungnya proses penggabungan usaha antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. Peluncuran ini menandai babak baru dalam industri telekomunikasi Indonesia, menjanjikan layanan yang lebih komprehensif dan inovatif bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Pembentukan XLSmart merupakan tonggak penting dalam mewujudkan visi kami untuk menghubungkan setiap individu di Indonesia demi kualitas hidup yang lebih baik," ujar Rajeev Sethi, Presiden Direktur dan CEO XLSmart, dalam acara peresmian yang digelar di Jakarta, Kamis (17/4/2025). Sethi menegaskan bahwa XLSmart akan tetap mempertahankan merek-merek yang telah dikenal luas oleh masyarakat, seperti XL, Axis, dan Smartfren, sebagai bagian dari strategi untuk menjangkau berbagai segmen pelanggan.

XLSmart akan terus beroperasi dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing merek, yaitu:

  • XL & AXIS: Fokus pada layanan seluler dan broadband untuk pelanggan ritel.
  • Smartfren: Tetap melayani kebutuhan pelanggan seluler dan broadband.
  • XLSMART for Business: Menyediakan solusi telekomunikasi khusus bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta korporasi.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas jangkauan, dan menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas dan terintegrasi bagi seluruh pelanggan. Dengan lebih dari 94,5 juta pelanggan, setiap koneksi sangat berharga, dan kami akan terus berupaya memberikan layanan yang andal, inklusif, dan transformatif," tambah Sethi.

Dalam struktur perusahaan baru, XL Axiata akan menjadi entitas yang tetap eksis, sementara Smartfren dan SmartTel akan melebur ke dalam XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan bertindak sebagai pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart, dengan hak yang sama dalam menentukan arah dan keputusan strategis perusahaan.

Sehubungan dengan merger ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menetapkan bahwa XLSmart wajib mengembalikan lebar pita frekuensi sebesar 2 x 7,5 MHz kepada negara. Sebagai informasi tambahan, pasca-merger, XL Axiata mengoperasikan 45 MHz pada pita frekuensi 900 MHz, 1,8 GHz, dan 2,1 GHz, sedangkan Smartfren mengoperasikan 62 MHz pada pita frekuensi 850 MHz dan 2,3 GHz.