Garuda Indonesia Pastikan Penerbangan Aman Pasca Insiden Ban Lepas di Tanjungpinang

Insiden lepasnya salah satu ban pesawat Garuda Indonesia saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, pada Rabu (17/4/2025), sempat menimbulkan kekhawatiran. Namun, Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Tumpal M Hutapea, memastikan bahwa pesawat tersebut telah kembali beroperasi dengan normal setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan perbaikan.

Menurut keterangan resmi dari Garuda Indonesia, pesawat dengan nomor penerbangan tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta, pukul 07.20 WIB. Saat mendarat di Tanjungpinang, salah satu ban pesawat terlepas. Meskipun demikian, seluruh 161 penumpang dan awak pesawat dilaporkan selamat dan tidak mengalami cedera.

Tindakan Cepat dan Prosedur Keselamatan

Garuda Indonesia segera mengambil tindakan cepat pasca-insiden. Tim teknis melakukan inspeksi menyeluruh dan penggantian ban yang bermasalah. Capt. Tumpal menekankan bahwa seluruh prosedur pemeriksaan sebelum penerbangan telah dilaksanakan sesuai standar. Inspeksi lanjutan juga dilakukan setelah pendaratan, berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa insiden lepasnya salah satu ban setelah pesawat mendarat tersebut tidak menyebabkan gangguan lebih lanjut pada sistem pesawat secara keseluruhan," ujar Capt. Tumpal.

Kembali Beroperasi dan Rekomendasi Asesmen

Setelah penggantian komponen dan serangkaian uji kelayakan serta inspeksi keselamatan tambahan, pesawat dinyatakan laik terbang. Capt. Tumpal memastikan bahwa pesawat tersebut telah kembali beroperasi dan mendarat dengan normal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Meskipun pesawat telah kembali beroperasi, otoritas penerbangan merekomendasikan pelaksanaan asesmen internal menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab insiden dan menyempurnakan langkah-langkah mitigasi risiko. Garuda Indonesia berkomitmen untuk secara aktif melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada pemangku kepentingan dan otoritas terkait.

Permohonan Maaf dan Komitmen Keselamatan

Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul akibat insiden tersebut. Perusahaan penerbangan ini menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola keselamatan penerbangan.

Rincian Insiden dan Tindak Lanjut:

  • Tanggal: Rabu, 17 April 2025
  • Lokasi: Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang
  • Pesawat: Garuda Indonesia (nomor penerbangan tidak disebutkan)
  • Rute: Jakarta (Soekarno-Hatta) - Tanjungpinang
  • Penumpang: 161 orang (selamat)
  • Tindakan:
    • Inspeksi menyeluruh
    • Penggantian ban
    • Uji kelayakan
    • Asesmen internal (rekomendasi)

Garuda Indonesia terus berupaya meningkatkan standar keselamatan penerbangan dan meminimalisir potensi terjadinya insiden serupa di masa mendatang.