Kondisi Paus Fransiskus Membaik, Aktifitas Kerja Dilanjutkan Setelah Perawatan Pneumonia
Kondisi Paus Fransiskus Membaik, Kembali Bekerja Setelah Perawatan Pneumonia
Keadaan kesehatan Paus Fransiskus menunjukkan perkembangan positif setelah menjalani perawatan selama hampir tiga pekan di rumah sakit akibat pneumonia. Berdasarkan pernyataan resmi Vatikan pada Jumat, 7 Maret 2025, kondisi Paus kini stabil dan telah menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Tidak tercatat adanya episode gagal napas baru, dan Paus telah aktif menjalani fisioterapi pernapasan dan motorik dengan hasil yang membaik. Parameter hemodinamik dan hasil tes darah juga dilaporkan stabil, menandakan fungsi organ vital dalam kondisi baik.
Ketiadaan demam menjadi indikator tambahan atas membaiknya kondisi kesehatan Paus berusia 88 tahun tersebut. Aktivitas Paus pun telah meningkat. Vatikan melaporkan bahwa Paus Fransiskus telah kembali menjalankan beberapa kegiatan kerja, baik di pagi maupun sore hari, diselingi dengan waktu istirahat dan doa. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan fisik dan stamina yang signifikan. Perkembangan positif ini membuat pihak Vatikan memutuskan untuk menunda rilis informasi kesehatan selanjutnya hingga Sabtu, 8 Maret 2025.
Meskipun mengalami masa perawatan yang cukup panjang, Paus Fransiskus tetap menunjukkan semangat dan rasa syukur. Ungkapan terima kasih disampaikan melalui pesan audio yang direkam dari rumah sakit dan diputar di Lapangan Santo Petrus pada Kamis, 6 Maret 2025, kepada umat yang tengah berdoa Rosario. Dalam pesan tersebut, meski suaranya terdengar lemah dan napasnya masih sedikit tersengal, Paus menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas doa dan dukungan dari seluruh umat beriman. Suara Paus yang terbata-bata, dalam bahasa Spanyol, mengungkapkan rasa syukurnya yang tulus dan pesan penghiburan kepada jemaah yang setia mendoakannya.
Kehadiran pesan audio tersebut menjadi bukti kesungguhan Paus untuk tetap terhubung dengan umat, bahkan di tengah perawatan medis. Hal ini menunjukkan kepedulian dan komitmen Paus yang tinggi terhadap Gereja dan para pengikutnya. Perbaikan kesehatan Paus Fransiskus disambut gembira oleh seluruh dunia, khususnya umat Katolik global yang telah lama mendoakan kesembuhannya. Pemulihan Paus diharapkan dapat memberikan ketenangan dan semangat baru bagi Gereja Katolik.
Berikut poin-poin penting perkembangan kondisi kesehatan Paus Fransiskus:
- Tidak mengalami episode gagal napas baru.
- Fisioterapi pernapasan dan motorik menunjukkan hasil positif.
- Parameter hemodinamik dan hasil tes darah stabil.
- Tidak demam.
- Kembali melakukan beberapa aktivitas kerja.
- Menyampaikan pesan terima kasih kepada umat melalui pesan audio.
Pihak Vatikan akan kembali merilis pembaruan terkait kondisi kesehatan Paus pada Sabtu mendatang. Semoga kesehatan Paus Fransiskus terus membaik dan beliau dapat kembali menjalankan tugasnya sepenuhnya.