Batalnya Jamuan Halal Bihalal Akibat Banjir, Hidangan Ayam dan Makaroni Jadi Santapan Keluarga
Bulan Syawal menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk mempererat tali silaturahmi melalui kegiatan halal bihalal. Tradisi ini tidak hanya dilakukan di lingkungan keluarga dan kerabat, tetapi juga merambah ke institusi pendidikan seperti sekolah. Dalam acara halal bihalal di sekolah, lazimnya setiap murid atau orang tua murid berkontribusi dengan membawa hidangan untuk dinikmati bersama.
Namun, tidak semua rencana halal bihalal berjalan sesuai harapan. Seorang wanita di Malaysia bernama Hidayah mengalami kejadian kurang menyenangkan ketika jamuan raya atau halal bihalal di sekolah anaknya terpaksa dibatalkan akibat banjir. Padahal, Hidayah telah mempersiapkan dua hidangan istimewa, yaitu ayam dan makaroni panggang, untuk dibawa ke sekolah sebagai bagian dari potluck yang telah disepakati.
Hidayah menuturkan bahwa dirinya telah bangun pagi-pagi untuk memasak kedua hidangan tersebut dengan penuh semangat. Namun, hujan deras yang mengguyur sejak tengah malam menyebabkan banjir di berbagai wilayah, termasuk sekolah anaknya. Akibatnya, pihak sekolah memutuskan untuk menutup sementara aktivitas belajar mengajar, termasuk membatalkan acara halal bihalal yang telah direncanakan.
"Menu potluck jamuan anak saya hari ini. Kita sudah bangun lebih pagi untuk memasak. Tapi, hujan dari tengah malam sampai sekolah sudah kemasukan air. Banyak juga tempat banjir, jadi acara dibatalkan," ungkap Hidayah dengan nada sedih.
Meski acara halal bihalal batal, Hidayah tidak lantas membuang hidangan yang telah ia masak dengan susah payah. Ayam dan makaroni panggang tersebut akhirnya dinikmati bersama oleh seluruh anggota keluarganya. Selain itu, Hidayah juga berbagi rezeki dengan menyedekahkan sebagian hidangan kepada para tetangga di sekitar rumahnya.
Kisah Hidayah ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian banyak netizen. Unggahan yang menceritakan kejadian tersebut telah ditonton oleh ribuan orang dan dibanjiri komentar. Banyak netizen yang merasa terharu dengan usaha dan semangat Hidayah dalam mempersiapkan hidangan untuk acara halal bihalal anaknya. Beberapa netizen bahkan memuji kelezatan makaroni panggang buatan Hidayah dan meminta resepnya.
Kejadian yang dialami Hidayah menjadi pengingat bahwa dalam setiap rencana, ada faktor-faktor eksternal yang berada di luar kendali kita. Bencana alam seperti banjir dapat datang kapan saja dan mengganggu aktivitas yang telah kita persiapkan dengan matang. Namun, di balik kejadian ini, ada nilai-nilai positif yang bisa kita petik, seperti semangat gotong royong, berbagi rezeki, dan keikhlasan dalam menerima cobaan.