Inter Milan berhasil mengamankan tiket ke babak semifinal Liga Champions setelah menahan imbang Bayern Munich dalam pertandingan sengit di Giuseppe Meazza. Pertandingan leg kedua perempat final yang digelar pada Kamis dini hari (17/4/2025) itu berakhir dengan skor 2-2, hasil yang cukup bagi Inter untuk melaju setelah unggul agregat.

Laga berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Bayern Munich, yang membutuhkan kemenangan untuk membalikkan keadaan, langsung mengambil inisiatif serangan. Harry Kane membuka skor untuk Bayern pada menit ke-52, memanfaatkan kelengahan lini belakang Inter. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Inter merespons dengan cepat melalui gol Lautaro Martinez pada menit ke-58, yang menyamakan kedudukan. Selang tiga menit, Benjamin Pavard mencetak gol bunuh diri, membuat Inter berbalik unggul 2-1.

Bayern Munich tidak menyerah begitu saja. Eric Dier berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-76, menghidupkan kembali harapan tim tamu. Meski demikian, Inter Milan mampu mempertahankan skor imbang hingga akhir pertandingan, memastikan langkah mereka ke semifinal.

Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, mengungkapkan beberapa kunci keberhasilan timnya dalam meredam agresivitas Bayern Munich. Salah satu strategi utama adalah menekan Joshua Kimmich, gelandang kunci Bayern, untuk mencegahnya mendikte permainan. Selain itu, Inter juga memberikan perhatian khusus kepada Thomas Mueller, pemain serang Bayern yang dikenal dengan pergerakan tanpa bolanya yang berbahaya.

"Kami mencoba memberikan tekanan kepada Joshua Kimmich, untuk mencegahnya mengontrol permainan," ujar Calhanoglu. "Mueller selalu membuat pergerakan berbahaya, kami harus mengawasi situasi itu."

Calhanoglu juga menyoroti mentalitas timnya yang tidak menyerah setelah tertinggal. "Ini adalah malam yang indah, pastinya dengan banyak penderitaan juga, tapi kami sudah siap untuk itu kok karena kami tahu Bayern akan keluar untuk melawan," katanya.

Keberhasilan Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions disambut dengan sukacita oleh para penggemar. Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, patut diacungi jempol atas taktik dan strategi yang diterapkan, yang mampu meredam kekuatan Bayern Munich dan mengantarkan timnya ke babak selanjutnya.