Gubernur Papua Pegunungan Mengawali Jabatan dengan Sewa Kantor Sementara

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi saat ini belum memiliki gedung perkantoran tetap. Sebagai solusi sementara, pihaknya akan menyewa sebuah bangunan untuk menjalankan roda pemerintahan.

"Karena hak ulayat tanah belum diselesaikan, ini menjadi tugas dan tanggung jawab gubernur sebelumnya. Sementara, kami akan menyewa tempat kecil-kecilan," ujar John Tabo usai pelantikannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/04/2025).

Gedung bekas kantor dinas pendidikan menjadi opsi utama untuk disewa. Bangunan ini sebelumnya juga sempat digunakan oleh penjabat gubernur sebelumnya. John Tabo menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten untuk memanfaatkan gedung yang ada, sembari mempersiapkan pembangunan gedung perkantoran baru.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten untuk melakukan pinjam pakai gedung yang ada di sana, sambil mempersiapkan gedung yang baru. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

John Tabo mengakui bahwa pembangunan gedung perkantoran baru bagi Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan masih belum dimulai. Ia dan wakilnya akan memulai proses ini dari awal. Menurutnya, persiapan infrastruktur perkantoran seharusnya menjadi prioritas penjabat gubernur sebelumnya.

"Belum dibangun, belum ada sama sekali. Karena itu, kami berdua akan memulai dari nol. Seharusnya, itu kan tugas Pj yang harus disiapkan dua tahun lalu," kata John Tabo.

Presiden Prabowo Subianto telah melantik John Tabo sebagai Gubernur Papua Pegunungan dan Ones Pahabol sebagai Wakil Gubernur. Pelantikan tersebut berlangsung bersamaan dengan pelantikan Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, dan Wakil Gubernur Hellyana. Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pemilihan kepala daerah di kedua provinsi tersebut.