Insiden bentrokan antar kelompok sempat memicu kemacetan di Jalan Raya Bogor, Depok, pada Kamis (17/4/2025) sore. Aparat kepolisian dari Polsek Sukmajaya bergerak cepat mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Kami masih mendalami kronologi kejadian secara detail. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Untuk sementara, jumlah yang berhasil kami amankan adalah tujuh orang," ungkap Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah, kepada awak media.

AKP Rizky menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut. Berdasarkan informasi awal, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini. "Untuk sementara, informasi yang kami dapatkan nihil korban. Namun, kami tetap melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan," imbuhnya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam berupa golok dan stik golf. Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap kelompok-kelompok yang terlibat dalam bentrokan ini.

"Beberapa barang bukti telah kami amankan, seperti golok dan stik golf. Mengenai keterkaitan dengan organisasi masyarakat (ormas) atau bukan, masih dalam proses penyelidikan. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah penyelidikan selesai," terang AKP Rizky.

Lebih lanjut, AKP Rizky membenarkan bahwa sempat terjadi bentrokan antar kelompok yang berselisih. Pihaknya masih menyelidiki secara mendalam penyebab terjadinya perselisihan tersebut. "Sempat terjadi bentrokan kecil yang diduga dipicu oleh perselisihan. Namun, motif perselisihan tersebut masih belum diketahui dan sedang kami dalami. Perkembangan informasi akan kami sampaikan kemudian," jelasnya.

Berdasarkan video amatir yang beredar, terlihat sejumlah pria membawa balok kayu dan memblokade jalan, sehingga menghambat lalu lintas dari arah Cibinong menuju Depok. Pada pukul 18.00 WIB, petugas kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi kejadian, dekat Simpangan Depok. Situasi lalu lintas dari arah Cibinong menuju Depok dan sebaliknya berangsur-angsur kembali normal.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Mereka juga meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.