Pasca Merger, XLSmart Jamin Tidak Ada PHK Karyawan

XLSmart Tegaskan Komitmen Terhadap Karyawan Pasca-Merger

Jakarta - Entitas baru hasil merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), XLSmart, memberikan jaminan kepastian kerja bagi seluruh karyawan. Pasca penggabungan usaha yang disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Maret 2025 lalu, perusahaan menegaskan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari strategi efisiensi.

Jeremiah Ratadhi, Direktur & Chief Human and Resources Officer XLSmart, menyampaikan komitmen perusahaan dalam konferensi pers yang diadakan di Hutan Kota by Pelataran, Jakarta, pada Kamis (17/4/2025). "Karyawan dari kedua perusahaan, XL Axiata dan Smartfren, akan disambut di XLSmart. Tidak ada determinasi yang akan dilakukan. Kami juga menerapkan no loss policy, di mana kompensasi dan benefit yang diterima karyawan akan tetap sama, bahkan tidak akan berkurang," tegasnya.

XLSmart memandang karyawan sebagai aset paling berharga. Kebijakan ini menjadi landasan strategis untuk mencapai visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan yang dicintai pelanggan, tempat kerja terbaik bagi karyawan, dan penyedia layanan telekomunikasi paling efisien pada tahun 2027.

"Prinsip people is our most valued asset akan terus kami pegang teguh. Saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk melakukan rasionalisasi. Namun, jika di masa mendatang ada kebutuhan untuk melakukan penyesuaian, prinsip ini akan tetap menjadi landasan utama dalam pengambilan keputusan," imbuh Jeremiah.

Strategi Multi-Brand XLSmart

Selain fokus pada sumber daya manusia, XLSmart juga memberikan penjelasan terkait strategi bisnis pasca-merger. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, mengungkapkan bahwa perusahaan tidak akan melakukan rebranding atau mengubah identitas usaha yang sudah ada. Perubahan hanya akan terjadi pada nama perusahaan, logo, dan struktur kepengurusan.

XLSmart akan tetap mewakili masing-masing entitas usaha yang bergabung, yaitu XL, Axis, dan Smartfren. Perusahaan akan menerapkan strategi multi-brand untuk melayani pelanggan dari berbagai segmen.

"Kami akan memiliki tiga brand, XL, Axis, dan Smartfren, yang masing-masing akan fokus pada segmen pelanggan yang berbeda. Fokus ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan proposisi nilai yang berbeda dan menerapkan strategi yang disesuaikan untuk setiap brand," jelas David.

Strategi multi-brand ini bukan merupakan hal baru bagi perusahaan. Sebelumnya, XL Axiata juga melakukan hal serupa saat merger dengan Axis pada tahun 2016, di mana perusahaan melayani dua segmen pelanggan yang berbeda.

Dengan strategi yang jelas dan komitmen terhadap karyawan, XLSmart optimis dapat mencapai tujuan bisnisnya dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.