Prabowo Subianto Lantik Gubernur Babel, Fokus Pemberantasan Penyelundupan Timah Jadi Prioritas
Jakarta - Hidayat Arsani resmi menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (17/4/2025). Bersamaan dengan itu, Hellyana juga dilantik sebagai Wakil Gubernur Babel. Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 39P Tahun 2025.
Selain Hidayat dan Hellyana, Prabowo juga melantik John Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan.
Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan rasa syukurnya atas pelantikan tersebut. Prosesi pelantikan meliputi pengambilan sumpah jabatan, penyematan tanda pangkat, dan penandatanganan berita acara, disaksikan oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Usai pelantikan, Hidayat mengungkapkan pesan penting yang disampaikan oleh Presiden Prabowo. Fokus utama yang ditekankan adalah penanganan masalah timah di Babel, khususnya terkait maraknya praktik penyelundupan. Presiden Prabowo secara tegas menginstruksikan Hidayat untuk menindak tegas penyelundupan timah yang merugikan negara dan masyarakat. Hidayat menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti instruksi tersebut dengan bekerja sama dengan seluruh jajaran terkait.
Kedua pemimpin daerah Bangka Belitung ini memiliki visi untuk mewujudkan Bangka Belitung Mandiri dan Sejahtera, yang didasarkan pada optimalisasi sumber daya alam (SDA) dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Mereka juga menetapkan misi penting yaitu:
- Membangun perekonomian Babel yang mandiri dengan memanfaatkan kekuatan dan keunggulan lokal.
- Menata politik Babel yang berdaulat dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan.
- Membangun SDM yang tangguh, berdaya saing, dan berakhlak.
"Pesan Presiden adalah bekerja dengan baik, jujur, dan mencintai rakyat sepenuhnya supaya kondusif, aman, dan tenteram. Kita juga harus meningkatkan perekonomian ke arah yang lebih baik, dengan melaksanakan sesuai dengan aturan yang ada di Indonesia," tutup Hidayat.