Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan sinyal kuat terkait potensi perombakan skuad secara besar-besaran pada musim panas mendatang. Pernyataan ini muncul di tengah perjuangan The Citizens untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions dan harapan meraih gelar juara Piala FA. Guardiola menekankan pentingnya memiliki pemain yang dapat diandalkan dan konsisten, mengisyaratkan bahwa performa dan kondisi fisik akan menjadi faktor penentu dalam evaluasi pemain.

Guardiola secara implisit menyatakan bahwa tidak ada jaminan tempat bagi pemain mana pun. Ia menegaskan bahwa pemain yang tidak dapat diandalkan karena cedera atau performa yang tidak memuaskan berisiko untuk dilepas. Pernyataan ini mengindikasikan standar tinggi yang diterapkan Guardiola dalam membangun tim yang kompetitif.

Beberapa nama pemain dikabarkan masuk dalam daftar jual akibat masalah cedera yang berulang atau penurunan performa. John Stones dan Nathan Ake disebut-sebut sebagai pemain yang rentan cedera, sementara Jack Grealish dan Bernardo Silva dinilai mengalami penurunan performa. Selain itu, Manchester City juga dikabarkan tengah mencari pengganti ideal untuk Kevin De Bruyne, dengan Florian Wirtz menjadi salah satu target utama.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Fokus pada Keandalan: Guardiola menekankan pentingnya pemain yang dapat diandalkan dan bebas dari cedera.
• Evaluasi Performa: Performa pemain akan menjadi faktor kunci dalam menentukan masa depan mereka di klub.
• Potensi Penjualan: Beberapa pemain yang mengalami penurunan performa atau rentan cedera berisiko untuk dilepas.
• Pencarian Pengganti De Bruyne: Manchester City aktif mencari pemain yang dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kevin De Bruyne.

Keputusan akhir mengenai perombakan skuad akan sangat bergantung pada performa tim di sisa musim ini dan ketersediaan pemain incaran di bursa transfer. Namun, jelas bahwa Guardiola bertekad untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif di musim mendatang.