Polri Tegaskan Penerimaan Akpol 2025 Hanya Melalui Jalur Reguler dengan Prinsip BETAH

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di jajarannya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperketat proses seleksi penerimaan calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Asisten SDM Kapolri, Irjen Anwar, menegaskan bahwa penerimaan Akpol tahun 2025 hanya akan dilakukan melalui jalur reguler.

Dalam pengarahannya kepada panitia seleksi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Irjen Anwar menekankan pentingnya memegang teguh prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) dalam setiap tahapan seleksi. Prinsip ini menjadi landasan utama untuk memastikan proses seleksi berjalan объективно dan menghasilkan calon-calon perwira Polri yang berkualitas.

Irjen Anwar menjelaskan bahwa rekrutmen taruna dan taruni Akpol bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin Polri di masa depan. Polri membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya компетентный, tetapi juga mampu menginspirasi, mengambil keputusan yang tepat, dan efektif dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks.

Akpol diharapkan dapat menghasilkan perwira Polri yang unggul, kompetitif, berintegritas, dan profesional. Perwira-perwira ini harus memiliki kemampuan strategi dan inovatif dalam mengembangkan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.

Kemampuan komunikasi juga menjadi aspek penting yang ditekankan oleh Irjen Anwar. Perwira Polri di masa depan harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, media, dan pemangku kepentingan lainnya.

Proses seleksi yang ketat diharapkan dapat menghasilkan perwira Polri yang memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik. Mereka harus mampu menganalisis permasalahan yang ada di sekitarnya dan mengembangkan solusi yang efektif.

Irjen Anwar juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai elemen bangsa, termasuk lembaga pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas internasional. Hal ini penting untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Oleh karena itu, Irjen Anwar mengimbau kepada para peserta seleksi Akpol untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Ia juga meminta jajarannya untuk menyampaikan informasi ini kepada para Kapolda, Wakapolda, pejabat utama Polda, dan seluruh lapisan masyarakat.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan oleh As SDM Kapolri:

  • Penerimaan Akpol hanya melalui jalur reguler.
  • Prinsip BETAH harus dipegang teguh dalam setiap tahapan seleksi.
  • Rekrutmen bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin Polri di masa depan.
  • Akpol harus menghasilkan perwira Polri yang unggul, kompetitif, berintegritas, dan profesional.
  • Kemampuan komunikasi, analisis, dan pemecahan masalah sangat penting bagi perwira Polri.
  • Kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai elemen bangsa sangat diperlukan.