Kemacetan Parah Landa Tanjung Priok: Polda Metro Jaya Turun Tangan
Kemacetan mengular masih menjadi pemandangan yang tak terhindarkan di sejumlah ruas jalan Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga malam hari. Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok disinyalir menjadi penyebab utama kemacetan yang membuat arus lalu lintas tersendat.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah mengerahkan personel untuk melakukan upaya penguraian kemacetan. Kombes Pol. Komarudin, Dirlantas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mencairkan kepadatan lalu lintas yang terjadi.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kemacetan parah terjadi di Jalan Yos Sudarso hingga pukul 20.30 WIB. Kendaraan roda empat bahkan tidak dapat bergerak. Titik kemacetan terparah berada di U-Turn setelah Halte Sunter Kelapa Gading menuju arah Priok. Pengendara sepeda motor masih dapat melintas secara perlahan melalui celah-celah antara mobil yang terjebak kemacetan. Beberapa pengendara motor bahkan memilih untuk melintas di atas trotoar.
Dominasi truk kontainer di jalan raya memperparah kondisi kemacetan. Arus lalu lintas menuju Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kepadatan yang signifikan, sementara arah sebaliknya menuju Cempaka Putih terpantau lancar. Banyak pengendara yang mencari alternatif dengan memasuki Jalan Gaya Motor Raya dari Jalan Yos Sudarso. Namun, jalur alternatif ini juga mengalami kepadatan lalu lintas.
Kemacetan ini berdampak langsung pada layanan transportasi publik. Penumpang TransJakarta yang hendak menuju Plumpang hingga Terminal Tanjung Priok turut merasakan imbasnya. Salah seorang penumpang, Fitri (33), mengeluhkan bahwa bus Koridor 10 dari PGC hanya beroperasi hingga Halte Sunter Kelapa Gading akibat kemacetan yang parah.