Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan mengumumkan akan menyelenggarakan dua bursa kerja akbar pada akhir April mendatang. Inisiatif ini merupakan langkah strategis pemerintah kota dalam menekan angka pengangguran, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Fidiyah Rokhim, Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa bursa kerja ini akan berlangsung pada tanggal 29 dan 30 April. Beliau menekankan pentingnya acara ini sebagai platform yang mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang sedang mencari talenta baru. Lokasi strategis dipilih untuk memudahkan akses bagi warga Jakarta Selatan, yaitu di Universitas Pertamina dan Gelanggang Olahraga (GOR) Cilandak.

Rincian Bursa Kerja:

• Tanggal: 29-30 April
• Lokasi: Universitas Pertamina dan GOR Cilandak
• Peserta: 40 Perusahaan dari berbagai sektor

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, tingkat pengangguran di Jakarta mencapai 6,21%. Angka ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, dan bursa kerja ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran, terutama di Jakarta Selatan yang memiliki angka pengangguran yang cukup tinggi.

Pelaksanaan bursa kerja ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja. Landasan hukum ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi pertemuan antara pemberi kerja dan pencari kerja, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Jakarta Selatan.