Perebutan Kursi Sekda Kota Sukabumi: Enam Kandidat ASN Melaju ke Tahap Asesmen
Enam Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik di Kota Sukabumi saat ini tengah berkompetisi ketat untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), posisi tertinggi bagi ASN di lingkup pemerintahan daerah. Proses seleksi yang ketat ini telah memasuki tahap asesmen, setelah sebelumnya para kandidat dinilai berdasarkan rekam jejak profesional mereka.
Menurut keterangan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Taufik, tahapan asesmen ini merupakan bagian krusial dalam menentukan siapa yang paling layak untuk mengemban amanah sebagai Sekda. "Saat ini, para kandidat sedang menjalani tahapan kedua, yaitu asesmen," ungkap Taufik saat ditemui di kantor BKPSDM Kota Sukabumi.
Proses seleksi ini diawali dengan 18 pelamar yang berminat mengisi posisi Sekda. Namun, setelah melalui verifikasi administrasi dan adanya beberapa pengunduran diri, jumlah kandidat mengerucut menjadi enam orang yang saat ini bersaing ketat. Keenam ASN tersebut adalah:
- Andang Tjahjandi (Kepala BPKPD)
- Endah Aruni (Staf Ahli)
- Iskandar (Kepala DPMPST)
- Muhammad Hasan Asy'ari (Asisten Administrasi Umum)
- Rahmat Sukandar (Kepala Diskominfo)
- Yudi Yustiawan (Kaban Kesbangpol)
Setelah menyelesaikan tahapan asesmen, keenam kandidat akan mengikuti serangkaian seleksi lanjutan yang akan menguji kompetensi dan kapabilitas mereka secara mendalam. Tim panitia seleksi (pansel) akan bertugas memilih tiga peserta dengan nilai tertinggi berdasarkan hasil seluruh tahapan seleksi.
"Selanjutnya, pansel akan menyerahkan dokumen hasil seleksi kepada Wali Kota sebagai pejabat pembina kepegawaian yang memiliki kewenangan untuk mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pegawai. Wali Kota memiliki hak prerogatif untuk memilih satu orang dari tiga kandidat terbaik untuk diangkat sebagai Sekretaris Daerah," jelas Taufik.
Panitia seleksi Sekda Kota Sukabumi terdiri dari unsur-unsur yang kompeten dan independen, termasuk pejabat eselon II dari Provinsi Jawa Barat, perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), asesor utama setara eselon II di Jawa Barat, akademisi, serta pakar profesional. Keterlibatan berbagai unsur ini diharapkan dapat menjamin proses seleksi yang transparan, akuntabel, dan menghasilkan Sekda yang berkualitas dan mampu membawa Kota Sukabumi menuju kemajuan.