Materazzi Ungkap Keunggulan Inter Milan atas Barcelona di Semifinal Liga Champions

Inter Milan bersiap menghadapi Barcelona dalam laga semifinal Liga Champions yang sangat dinantikan. Pertandingan ini mempertemukan dua kekuatan sepak bola Eropa yang memiliki gaya dan pengalaman berbeda. Legenda Inter Milan, Marco Materazzi, memberikan pandangannya mengenai pertandingan ini, menyoroti faktor penting yang dapat menentukan hasil akhir.

Materazzi, yang merupakan bagian dari skuad Inter Milan yang meraih treble winners pada tahun 2010, percaya bahwa pengalaman dan kematangan tim Inter saat ini akan menjadi keuntungan signifikan. Ia mengakui potensi serangan Barcelona yang mematikan, tetapi menekankan bahwa tim Catalan memiliki banyak pemain muda yang kurang berpengalaman di panggung Eropa.

"Barcelona memiliki talenta luar biasa, terutama di lini depan dengan pemain seperti Lewandowski dan Lamine Yamal. Mereka mampu mencetak gol melawan tim mana pun," ujar Materazzi. "Namun, mereka juga tim yang sangat muda. Saya percaya kedewasaan Inter akan membantu Inzaghi."

Inter Milan melaju ke semifinal setelah mengalahkan Bayern Munich dalam pertandingan yang mendebarkan. Hasil imbang 2-2 di kandang sendiri memastikan kemenangan agregat 4-3. Sementara itu, Barcelona harus berjuang keras untuk mencapai tahap ini, menunjukkan bahwa mereka sedang dalam proses membangun kembali kekuatan mereka.

Barcelona memiliki skuad yang penuh dengan pemain muda berbakat, termasuk:

  • Lamine Yamal (17 tahun)
  • Pau Cubarsi (18 tahun)
  • Gavi (20 tahun)
  • Alejandro Balde (21 tahun)
  • Fermin Lopez (21 tahun)
  • Pedri (22 tahun)

Di sisi lain, Inter Milan memiliki skuad yang lebih berpengalaman dengan banyak pemain yang telah mencapai final Liga Champions pada tahun 2023, meskipun kalah tipis dari Manchester City. Pengalaman ini dapat menjadi faktor penentu dalam pertandingan krusial melawan Barcelona.

Materazzi menambahkan bahwa atmosfer di stadion akan memainkan peran penting dalam pertandingan ini. Ia yakin bahwa Inter Milan akan bermain dengan semangat yang sama seperti yang mereka tunjukkan saat melawan Bayern Munich, dan mereka dapat meraih keuntungan signifikan di leg pertama di Barcelona.

"Seperti biasa, atmosfer semalam membuat saya merinding. Inter akan memainkan leg pertama di Barcelona dengan semangat yang sama seperti di Munich dan mereka bisa mendapatkan keuntungan signifikan pada 30 April," katanya.

Dengan rata-rata usia 29,5 tahun, Inter Milan adalah tim tertua di semifinal, sementara Barcelona memiliki rata-rata usia termuda, yaitu 25 tahun. Perbedaan usia ini dapat menjadi faktor penting dalam menentukan tim mana yang akan memiliki ketenangan dan pengalaman untuk mengatasi tekanan di pertandingan penting ini.