Real Madrid Pasca-Eliminasi Liga Champions: Fokus Beralih ke Kompetisi Domestik dan Internasional Lainnya

Real Madrid, sang juara bertahan Liga Champions, harus menerima kenyataan pahit tersingkir di babak perempat final. Kekalahan agregat 1-5 dari Arsenal menandai berakhirnya perjalanan mereka di kompetisi elit Eropa musim ini, sebuah perjalanan yang diwarnai inkonsistensi sejak fase grup.

Performa Los Blancos di Liga Champions musim ini memang jauh dari kata meyakinkan. Meskipun berhasil lolos dari fase grup, mereka mencatatkan tiga kekalahan dari delapan pertandingan. Di babak playoff, perjuangan mereka juga tidak mudah, harus bersusah payah menyingkirkan Manchester City dan Atletico Madrid sebelum akhirnya kandas di tangan Arsenal.

Kondisi ini memicu berbagai komentar dari para pengamat sepak bola. Mantan bintang Real Madrid, Predrag Mijatovic, menilai bahwa skuad El Real saat ini kurang memiliki kedalaman yang ideal. Ia menyoroti kurangnya pemain berpengalaman di bangku cadangan yang mampu memberikan dampak signifikan ketika dibutuhkan.

"Ketika Anda melihat bangku cadangan dan ingin membuat perubahan, Anda menyadari ada kekurangan pemain veteran yang bisa mencetak gol, memberikan dimensi lain dalam permainan," ujar Mijatovic, merujuk pada sosok seperti Joselu yang memberikan kontribusi penting di musim sebelumnya.

Meskipun tersingkir dari Liga Champions, Mijatovic menekankan pentingnya bagi Real Madrid untuk segera bangkit dan mengalihkan fokus ke kompetisi lainnya. Masih ada peluang meraih gelar di Copa del Rey, La Liga, dan Piala Dunia Antarklub.

"Hal-hal seperti ini memang terjadi, tidak mungkin untuk selalu memenangkan Liga Champions setiap musim," imbuhnya.

Saat ini, Los Blancos dituntut untuk menjaga performa di La Liga dan mempertahankan jarak dengan Barcelona yang berada di puncak klasemen. Pertandingan melawan Athletic Bilbao menjadi ujian penting bagi mereka untuk menunjukkan mentalitas juara dan membuktikan bahwa kekalahan di Liga Champions tidak akan mempengaruhi performa mereka di kompetisi domestik.

Real Madrid harus segera melupakan kekecewaan di Liga Champions dan membuktikan diri sebagai tim yang mampu bersaing di berbagai front. Copa del Rey, La Liga, dan Piala Dunia Antarklub menjadi target yang realistis dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengakhiri musim ini dengan trofi.