Masa depan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid berada di ujung tanduk setelah kekalahan memalukan di perempat final Liga Champions. Los Blancos tersingkir oleh Arsenal dengan agregat telak 1-5, memicu spekulasi tentang pemecatan dini terhadap pelatih asal Italia tersebut.

Real Madrid, yang berstatus juara bertahan dan telah mengoleksi 15 gelar Liga Champions, harus mengakui keunggulan Arsenal. Kekalahan ini tidak hanya mengakhiri harapan mereka untuk mempertahankan gelar, tetapi juga memperpanjang rekor buruk mereka melawan The Gunners. Dalam empat pertemuan terakhir, Real Madrid belum pernah meraih kemenangan, dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Kinerja buruk ini menempatkan Ancelotti di bawah tekanan besar. Meskipun masih memiliki kontrak hingga 2026, laporan dari Spanyol mengindikasikan bahwa ia bisa dipecat sebelum akhir musim. Kekalahan di final Copa del Rey melawan Barcelona pada 11 Mei mendatang dapat menjadi penentu nasibnya.

Klub dikabarkan telah menyiapkan daftar kandidat potensial untuk menggantikan Ancelotti. Xabi Alonso dan Juergen Klopp disebut-sebut sebagai dua nama teratas yang dipertimbangkan.

Menanggapi spekulasi tentang masa depannya, Ancelotti menyatakan kesiapannya untuk menerima keputusan klub. Ia mengakui bahwa perubahan mungkin diperlukan demi kebaikan Real Madrid.

"Klub mungkin memutuskan untuk melakukan perubahan, baik tahun ini maupun tahun depan ketika kontrak saya berakhir. Tidak ada masalah," ujarnya usai pertandingan melawan Arsenal.

Ancelotti menambahkan bahwa ia akan selalu berterima kasih kepada Real Madrid atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya. Ia siap menerima apapun yang terjadi, baik itu besok, bulan depan, atau tahun depan.

Berikut adalah rekapitulasi kekalahan Real Madrid atas Arsenal:

• Leg 1 (Emirates Stadium): Arsenal 3 - 1 Real Madrid
• Leg 2 (Santiago Bernabeu): Real Madrid 1 - 2 Arsenal
• Aggregat: Arsenal menang 5 - 2

Calon Pengganti Carlo Ancelotti di Real Madrid:

• Xabi Alonso
• Juergen Klopp