Drama di Old Trafford: Manchester United Bangkit dari Ketertinggalan, Amorim Kenang Kejayaan 1999

Manchester United menciptakan comeback dramatis atas Lyon dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa yang mendebarkan, Kamis (17/4) waktu setempat. Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford ini menjadi saksi bisu perjuangan pantang menyerah Setan Merah yang berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan tiket ke semifinal.

Meskipun sempat tertinggal 2-4 dari Lyon yang bermain dengan 10 orang hingga menit-menit akhir perpanjangan waktu, Manchester United menunjukkan mentalitas juara yang sesungguhnya. Tiga gol beruntun, diawali dengan penalti yang dieksekusi dengan tenang oleh Bruno Fernandes, dan dilengkapi dengan gol penentu kemenangan dari Kobbie Mainoo serta sundulan maut Harry Maguire pada menit ke-120, mengubah papan skor menjadi 5-4. Agregat 7-6 memastikan langkah Manchester United ke babak selanjutnya.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, tak dapat menyembunyikan kekagumannya atas semangat juang yang diperlihatkan anak asuhnya. Ia bahkan teringat akan momen bersejarah Manchester United di final Liga Champions 1999 di Camp Nou, di mana mereka juga menunjukkan semangat pantang menyerah yang sama. "Saya menonton dokumenter [final Liga Champions] tahun 1999 untuk mencari inspirasi. Itu adalah malam yang luar biasa," ungkap Amorim kepada media.

Amorim mengakui bahwa timnya sempat mengalami kelelahan, terutama saat tertinggal 4-2. Namun, ia menekankan bahwa di Old Trafford, segalanya mungkin terjadi. Ia juga menyatakan kepuasannya atas performa tim, meskipun menyadari masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan. Menurutnya, Manchester United memulai pertandingan dengan baik, tetapi kurang konsisten dalam mempertahankan performa tersebut sepanjang laga.

Lebih lanjut, Amorim menyoroti kelemahan timnya dalam merespons dua gol yang dicetak Lyon. Ia berharap timnya dapat belajar dari pengalaman ini dan terus berbenah untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan. "Masih banyak yang harus ditingkatkan, tetapi karakter kami sudah ada," pungkasnya, menegaskan bahwa semangat juang dan mentalitas pantang menyerah adalah modal berharga bagi Manchester United.

Pencetak Gol Manchester United:

  • Bruno Fernandes (Penalti)
  • Kobbie Mainoo
  • Harry Maguire

Komentar Ruben Amorim:

  • Mengagumi semangat juang tim
  • Mengingat final Liga Champions 1999
  • Menyadari perlunya peningkatan performa