PT Toyota Astra Motor (TAM) menjalin kolaborasi strategis dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk mendukung pengembangan mobilitas publik di Ibu Kota. Wujud nyata kerja sama ini adalah peresmian Halte Pasar Senen yang kini bernama Halte Senen Toyota Rangga.

Inisiatif naming rights ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem transportasi perkotaan yang terintegrasi dan inklusif, sekaligus memperkenalkan Toyota Hilux Rangga sebagai kendaraan niaga serbaguna yang mampu menjawab beragam kebutuhan pelaku usaha. Pemilihan Pasar Senen sebagai lokasi penamaan halte bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki nilai historis dan strategis yang tinggi sebagai pusat ekonomi dan mobilitas di Jakarta.

Pasar Senen yang berdiri sejak tahun 1733, merupakan salah satu pusat perdagangan tertua di Jakarta dan menjadi ruang hidup bagi ribuan pelaku UMKM yang mengandalkan akses transportasi publik setiap harinya.

"Peluncuran Halte Senen Toyota Rangga merupakan langkah awal Toyota untuk berpartisipasi aktif dalam integrasi mobilitas publik dan individual, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan transportasi yang lebih efisien dan merata," ungkap Marketing Director TAM, Jap Ernando Demily.

Penamaan halte ini juga mencerminkan semangat "Multi Solution for All" yang diusung oleh Hilux Rangga sebagai kendaraan niaga multifungsi dengan desain modular. Diharapkan, Halte Senen Toyota Rangga dapat meningkatkan visibilitas kawasan Senen sebagai titik strategis dalam jaringan transportasi Jakarta, serta menjadi ikon baru yang mendukung kehidupan komunitas lokal.

Halte Senen Toyota Rangga melayani sejumlah rute penting Transjakarta, di antaranya:

• BRT Koridor 2 (Pulo Gadung–Monas)
• Rute 2A (Pulo Gadung–Rawa Buaya)
• Rute 7F (Kampung Rambutan–Juanda via Cempaka Putih)
• Koridor 14 (Jakarta International Stadium–Senen)
• Non-BRT rute 14B (Tanjung Priok–Senen via JIS)

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mobilitas masyarakat semakin meningkat, koneksi sosial terjalin lebih erat, dan produktivitas ekonomi lokal semakin tumbuh.