Pelita Air Antisipasi Lonjakan Permintaan Mudik Lebaran 2025 dengan Tambahan 5.000 Kursi

Pelita Air Tambah Kapasitas Penerbangan Rute Padang dan Pekanbaru Jelang Mudik Lebaran 2025

Maskapai penerbangan Pelita Air mengumumkan penambahan signifikan kapasitas tempat duduk untuk rute penerbangan domestik populer menuju Padang dan Pekanbaru selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah strategis ini diambil sebagai respon atas antisipasi lonjakan permintaan tiket pesawat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Direktur Niaga Pelita Air, Asa Perkasa, mengungkapkan bahwa perusahaan akan menyediakan 5.000 kursi tambahan melalui penerbangan ekstra pada periode tersebut. Total kapasitas kursi yang disediakan Pelita Air untuk periode mudik Lebaran 2025 mencapai 197.000 kursi, meningkat berkat penambahan kapasitas pada rute Padang dan Pekanbaru. Keputusan ini, menurut Perkasa, diambil setelah menganalisis data yang menunjukkan peningkatan signifikan permintaan tiket pada kedua rute tersebut.

Penambahan frekuensi penerbangan telah direncanakan dan akan mulai tersedia sekitar tanggal 28 Maret 2025. Namun, penting untuk dicatat bahwa tambahan penerbangan ini tidak akan beroperasi setiap hari, melainkan akan disesuaikan dengan fluktuasi permintaan harian. Saat ini, Pelita Air melayani rute Jakarta-Pekanbaru dengan tiga kali penerbangan per hari dan rute Jakarta-Padang dengan dua kali penerbangan per hari. Perkasa menambahkan bahwa perusahaan akan terus memantau perkembangan permintaan dan berencana untuk menambah frekuensi penerbangan di beberapa hari puncak mudik Lebaran 2025 sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua penumpang yang membutuhkan dapat memperoleh tiket penerbangan dengan mudah dan nyaman.

Strategi Penurunan Harga Tiket dan Dukungan Pemerintah

Kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tiket pesawat Lebaran 2025 sebesar 13-14 persen, berlaku mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, juga turut berkontribusi dalam upaya Pelita Air untuk memberikan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat. Perkasa menjelaskan bahwa harga tiket yang tertera pada saat pemesanan merupakan hasil kolaborasi multipihak yang bertujuan untuk menekan biaya operasional dan harga tiket secara keseluruhan. Kolaborasi ini melibatkan pihak maskapai, pengelola bandara, Pertamina, serta dukungan berupa diskon pajak dari pemerintah. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momen mudik Lebaran 2025 dengan lebih nyaman dan terjangkau.

Antisipasi Lonjakan Permintaan dan Kesiapan Layanan

Langkah antisipatif Pelita Air ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk melayani kebutuhan masyarakat selama periode mudik Lebaran. Penambahan kapasitas tempat duduk dan penyesuaian frekuensi penerbangan bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan permintaan dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik. Pelita Air juga terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keamanan dan kenyamanan penerbangan bagi seluruh penumpang. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi seluruh pelanggannya, khususnya selama periode sibuk seperti mudik Lebaran.