Ducati Optimis Marquez Dominasi MotoGP Hingga 2029

Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Lenovo, mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi Marc Marquez untuk mendominasi MotoGP hingga beberapa tahun mendatang. Kemenangan Marquez di MotoGP Qatar menjadi dasar keyakinan Tardozzi, bahkan ia berpendapat Marquez berpeluang menyapu bersih seluruh seri balapan musim 2025.

Tardozzi meyakini bahwa Marquez telah menunjukkan kedewasaan dalam gaya balapnya. Ia melihat Marquez sebagai pebalap yang lebih bijak dalam mengambil risiko di lintasan, mampu menentukan kapan harus menekan dan kapan harus mengamankan poin. Kedewasaan ini, menurut Tardozzi, menjadi kunci bagi Marquez untuk fokus meraih gelar juara dunia.

"Marc saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya, dan saya yakin dia akan tetap menjadi ancaman selama empat atau lima tahun ke depan," ungkap Tardozzi, menegaskan keyakinannya akan kemampuan Marquez untuk terus bersaing di level tertinggi MotoGP.

Tardozzi juga menyinggung tentang Francesco Bagnaia, pebalap andalan Ducati lainnya. Ia menyatakan bahwa Ducati sangat senang memiliki dua pebalap hebat di tim mereka. Meskipun mengakui potensi dominasi Marquez, Tardozzi tetap optimis bahwa Bagnaia akan mampu meraih kemenangan dalam beberapa balapan.

Dengan performa Marquez saat ini, Tardozzi melihat potensi besar bagi pebalap Spanyol itu untuk terus bersaing di kelas utama MotoGP setidaknya selama empat hingga lima tahun ke depan. Ini membuka peluang bagi Marquez untuk menambah koleksi gelar juara dunianya dan bahkan berpotensi melewati rekor yang saat ini dipegang oleh Valentino Rossi.

Berikut adalah poin-poin penting yang diungkapkan Tardozzi:

  • Keyakinan akan potensi dominasi Marquez hingga 2029.
  • Pengakuan atas kedewasaan dan kebijaksanaan Marquez dalam balapan.
  • Optimisme terhadap kemampuan Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan.
  • Pandangan bahwa Marquez berpotensi memecahkan rekor Valentino Rossi.

Dengan kombinasi talenta, pengalaman, dan kedewasaan, Marc Marquez diprediksi akan menjadi kekuatan dominan di MotoGP untuk beberapa tahun ke depan. Pertanyaannya sekarang adalah, mampukah ia mewujudkan prediksi tersebut dan mencetak sejarah baru di dunia balap motor?