Gaikindo Usulkan Peninjauan Ulang PPnBM Mobil Rakyat

Gaikindo Usulkan Peninjauan Ulang PPnBM Mobil Rakyat

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali menyuarakan aspirasinya terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dinilai sudah tidak relevan untuk sebagian besar mobil yang beredar di masyarakat. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa skema PPnBM perlu dikaji ulang, terutama untuk kendaraan yang diproduksi di dalam negeri dan menjadi andalan mobilitas masyarakat luas.

Nangoi berpendapat bahwa mobil saat ini bukan lagi sekadar barang mewah, melainkan telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak keluarga Indonesia. Kategori mobil seperti Low Cost Green Car (LCGC), yang harganya semakin mendekati Rp 200 juta, menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang baru pertama kali membeli mobil. Data dalam lima tahun terakhir menunjukkan bahwa LCGC selalu menjadi mobil terlaris di Indonesia, membuktikan bahwa segmen ini sangat diminati.

"Mobil-mobil yang dipakai rakyat banyak seharusnya jangan kena (PPnBM)," ujar Nangoi di Jakarta Pusat, menekankan bahwa pengenaan pajak yang sama untuk mobil mewah dan mobil yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat kurang tepat. Ia menambahkan bahwa tujuan awal PPnBM adalah untuk mengerem konsumsi barang mewah yang dianggap kurang produktif. Namun, dalam konteks saat ini, kepemilikan mobil justru membantu menggerakkan industri otomotif dalam negeri dan mendukung perekonomian.

Insentif Kendaraan Hybrid

Gaikindo juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberikan insentif pajak bagi kendaraan hybrid. Insentif ini dinilai positif karena mendorong perkembangan teknologi otomotif yang lebih ramah lingkungan. Penurunan pajak menjadi 3 persen untuk kendaraan hybrid telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan pasar mobil hybrid di Indonesia.

"Pertama kami ucapkan dulu terima kasih ke pemerintah, lebih dari setahun kita kerjakan insentif untuk hybrid, akhirnya dikeluarkan insentif khusus untuk hybrid," kata Nangoi. Meski demikian, Gaikindo berharap pemerintah dapat memberikan lebih banyak lagi insentif, terutama untuk hal-hal yang mendukung kemajuan industri otomotif secara keseluruhan. Gaikindo meyakini bahwa dukungan pemerintah melalui insentif yang tepat akan semakin mempercepat pertumbuhan industri otomotif yang berkelanjutan dan berdaya saing.

  • PPnBM perlu ditinjau ulang untuk mobil yang diproduksi di dalam negeri
  • Mobil LCGC bukan barang mewah, melainkan kebutuhan mobilitas
  • Insentif kendaraan hybrid diapresiasi, diharapkan ada insentif lainnya