Infestasi Cacing Ascaris, Balita di Jember Alami Obstruksi Usus

Seorang balita berusia tiga tahun di Jember, Jawa Timur, mengalami gangguan pencernaan serius yang berujung pada tindakan medis intensif. Balita tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi dengan keluhan utama kesulitan buang air besar (BAB) selama tiga hari terakhir, disertai perut yang membesar dan tidak nyaman.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis, tim dokter menemukan penyebab utama keluhan tersebut, yaitu infestasi cacing Ascaris lumbricoides atau lebih dikenal sebagai cacing gelang di dalam ususnya. Jumlah cacing yang ditemukan sangat banyak, mencapai tiga stoples, yang menyebabkan obstruksi atau penyumbatan pada usus balita tersebut.

"Kami melakukan tindakan evakuasi untuk mengeluarkan seluruh cacing dari usus pasien. Setelah itu, dilakukan penjahitan untuk menutup kembali usus yang telah dievakuasi," jelas dr. Bela Mayvani, SpBA, staf medis RSD dr. Soebandi Jember.

Menurut dr. Bela, infestasi cacing Ascaris pada balita ini diduga kuat disebabkan oleh faktor kebersihan dan sanitasi yang kurang baik. Cacing ini umumnya hidup di tanah dan dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, terutama jika kebersihan tangan dan pengolahan makanan tidak terjaga dengan baik. Dalam kasus ini, riwayat pasien menunjukkan beberapa faktor risiko yang mungkin berkontribusi terhadap infestasi cacing, meliputi:

  • Kebiasaan bermain di lingkungan yang kurang bersih: Sebelum pindah ke Jember, pasien sering bermain di sungai tanpa alas kaki di Bali.
  • Aktivitas memungut sampah: Di Jember, pasien rutin mengikuti kakek dan neneknya memungut sampah di tempat pembuangan sampah.
  • Kurangnya kebersihan: Ibu pasien sering menyuapi pasien dengan tangan, dan pasien minum air putih dari sumber yang kurang bersih.
  • Konsumsi air yang tidak direbus: Pasien mengonsumsi air yang tidak direbus sehingga meningkatkan risiko masuknya parasit ke dalam tubuh.

Infestasi cacing Ascaris merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi di negara-negara berkembang dengan sanitasi yang buruk. Cacing ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, kekurangan gizi, dan bahkan obstruksi usus yang memerlukan tindakan bedah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi aman dan bebas dari kontaminasi cacing.

Kasus infestasi cacing Ascaris yang dialami balita ini telah didokumentasikan dalam jurnal medis Journal of Medical Case Report, sebagai studi kasus penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan tenaga medis tentang pentingnya pencegahan dan penanganan infestasi cacing pada anak-anak.