Mensesneg Diharapkan Perkuat Komunikasi Publik Pemerintah

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik penugasan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk lebih aktif berperan sebagai juru bicara (jubir) Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat penyampaian informasi dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.

Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Presiden Prabowo. Menurutnya, Mensesneg sebagai sosok yang mendampingi presiden sehari-hari memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai isu strategis dan kebijakan pemerintah. Kehadirannya sebagai jubir diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat secara efektif.

"Mensesneg memang seharusnya lebih aktif menyampaikan informasi penting dari Istana yang perlu diketahui publik. Ini juga akan membantu kinerja Kantor Komunikasi Presiden (PCO)," ujar Daniel Johan.

Daniel Johan menekankan pentingnya seorang juru bicara presiden memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang psikologi massa. Hal ini bertujuan agar pesan-pesan pemerintah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, tanpa menimbulkan kebingungan atau penolakan.

"Kemampuan memahami substansi yang perlu disampaikan kepada masyarakat secara tepat adalah kunci. Tujuannya agar masyarakat paham, bukan malah membuat riuh dan antipati," jelas Daniel.

Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa dirinya telah diminta oleh Presiden Prabowo untuk turut aktif dalam menyampaikan informasi kepada publik. Penugasan ini tidak akan menghilangkan peran PCO, melainkan sebagai upaya untuk memperkuat komunikasi kepresidenan.

Dengan penugasan Mensesneg sebagai salah satu juru bicara, diharapkan informasi mengenai kebijakan pemerintah dapat disampaikan secara komprehensif dan transparan kepada masyarakat. Hal ini akan meningkatkan pemahaman publik terhadap program-program pemerintah dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.