Terowongan Persaudaraan Katedral-Istiqlal Dibuka Sambut Misa Krisma, Jemaat Sambut Antusias

Jakarta - Umat Katolik yang menghadiri Misa Krisma di Gereja Katedral Jakarta menyambut gembira pembukaan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan langsung Katedral dengan Masjid Istiqlal. Pembukaan terowongan ini diumumkan langsung oleh Romo Thomas Ulun saat Misa Krisma berlangsung.

"Bapak, Ibu, saudara-saudari yang terkasih, bagi yang memarkir kendaraannya di area Masjid Istiqlal, hari ini Terowongan Silaturahim telah dibuka. Silakan memanfaatkan fasilitas ini untuk menuju Katedral," ujar Romo Thomas, Kamis (17/04/2025).

Antusiasme jemaat terlihat jelas. Selwas, seorang diplomat berusia 38 tahun yang hadir bersama istri dan kedua anaknya, mengaku sangat senang dengan adanya kesempatan ini. “Saya belum pernah melewati terowongan ini, jadi sangat ingin mencobanya. Terima kasih kepada pengurus Masjid Istiqlal dan Katedral atas inisiatif yang luar biasa ini. Kesempatan seperti ini tentu sangat berharga,” ungkap Selwas.

Floren, seorang guru sekolah dasar berusia 52 tahun, juga mengungkapkan kebahagiaannya. Ia menilai keberadaan terowongan ini sebagai simbol persatuan dan kebersamaan antarumat beragama. “Dua bangunan besar ini, tempat umat beribadah kepada Tuhan dengan caranya masing-masing, menunjukkan kebersamaan yang luar biasa melalui pembangunan terowongan ini. Hari ini, kami sebagai umat beragama diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman yang sangat bermakna,” kata Floren.

Suster Donata, 45 tahun, pun tak kalah antusias. Ia mengaku sangat bahagia dapat melintasi terowongan tersebut untuk pertama kalinya. “Sungguh pemandangan yang indah! Kami mengabadikan momen ini dengan berfoto dan merekam video. Sebagai umat beragama, saya merasa terowongan ini sangat luar biasa,” ujar Suster Donata.

Suster Donata menambahkan, pembukaan terowongan pada momen-momen penting keagamaan dapat mempererat tali persaudaraan antarumat beragama. “Tidak perlu dibuka setiap hari, namun pada momen-momen tertentu seperti ini, sebaiknya terowongan ini dibuka agar kami dapat merasakan pengalaman melewati penghubung persaudaraan ini,” imbuhnya.

Kepala Humas Masjid Istiqlal, Safarwadi Nurudin, menjelaskan bahwa Terowongan Silaturahim dibuka khusus bagi jemaat yang akan beribadah selama perayaan Paskah. "Jemaat Katedral dapat menggunakan terowongan mulai pukul 07.00 pagi. Masjid Istiqlal sendiri sudah dibuka sejak pukul 03.00 dini hari, namun akses terowongan hanya diperuntukkan bagi mereka yang akan beribadah. Untuk kunjungan umum, belum diperkenankan," jelas Safarwadi.

Berikut poin-poin penting terkait pembukaan Terowongan Silaturahim:

  • Tujuan: Memfasilitasi jemaat Katedral yang parkir di Masjid Istiqlal dan sebaliknya, serta mempererat silaturahmi antarumat beragama.
  • Waktu Pembukaan: Dibuka saat Misa Krisma dan perayaan Paskah.
  • Akses: Terowongan hanya diperuntukkan bagi jemaat yang akan beribadah.
  • Harapan: Menjadi pengingat akan pentingnya dialog dan kedekatan dalam keberagaman.