Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memfinalisasi rencana penerapan program transportasi publik gratis yang ditujukan untuk kelompok masyarakat tertentu. Program ini diharapkan dapat mulai berjalan pada pekan ketiga Mei 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa inisiatif ini menyasar 15 golongan masyarakat yang memenuhi kriteria. Skema ini dirancang untuk memberikan kemudahan aksesibilitas dan mengurangi beban biaya transportasi bagi kelompok yang membutuhkan.

Berikut adalah daftar kategori penerima manfaat yang telah ditetapkan:

• Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta
• Pensiunan PNS
• Tenaga Kontrak Pemprov DKI Jakarta
• Siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus
• Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)
• Anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
• Karyawan dengan gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP)
• Penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu
• Penerima beras untuk keluarga miskin (Raskin) domisili Jabodetabek
• Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) / Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
• Veteran Republik Indonesia
• Penyandang disabilitas
• Lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun
• Pengurus rumah ibadah
• Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jumantik, Pengurus Karang Taruna, Dasawisma dan Posyandu

Proses pendaftaran akan dilakukan melalui dua jalur utama. Bagi PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP, pendaftaran akan dilakukan melalui Bank DKI.

Sementara itu, untuk penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan Jumantik, pengurus Karang Taruna, Dasawisma dan Posyandu, pendaftaran akan difasilitasi melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Untuk menikmati layanan transportasi publik gratis ini, warga Jakarta akan menggunakan Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta dan sistem digital terintegrasi. Proses pendaftaran meliputi beberapa tahap, mulai dari pengisian formulir, verifikasi dan validasi data, hingga produksi dan distribusi kartu, serta aktivasi kartu, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Bagi warga yang sudah memiliki KLG Transjakarta, kartu tersebut dapat langsung digunakan untuk mengakses layanan MRT Jakarta dan LRT Jakarta tanpa perlu proses pendaftaran ulang. Ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat aksesibilitas bagi para pengguna yang sudah terdaftar.

Sebagai tambahan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan layanan gratis khusus bagi penumpang perempuan dalam rangka memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April. Pada tanggal tersebut, seluruh perempuan dapat menikmati layanan Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta secara gratis.

Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Angkutan Umum pada tanggal 24 April 2025, seluruh masyarakat dapat menikmati layanan Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta secara gratis.