Model dan aktris Paula Verhoeven mendatangi Komisi Yudisial (KY) untuk menyampaikan keberatannya atas putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan terkait perceraiannya dengan Baim Wong. Putusan yang dibacakan pada 16 April 2025 tersebut, dinilai Paula mencemarkan nama baiknya sebagai seorang ibu dan figur publik.

Paula dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca menyatakan bahwa dirinya difitnah. Tuduhan perselingkuhan dengan seorang pria berinisial NS, yang disebut-sebut sebagai teman dekat Baim, dianggap sebagai pukulan telak, terutama bagi kedua putranya. Paula khawatir pemberitaan yang masif ini akan berdampak buruk pada perkembangan mental anak-anaknya kelak.

"Saya punya dua anak laki-laki yang saya jaga mentalnya. Mereka akan tumbuh besar melihat pemberitaan ini yang cukup masif," ungkap Paula dengan nada sedih.

Istri dari Baim Wong itu menegaskan bahwa selama proses persidangan, tidak ada bukti valid yang dihadirkan untuk mendukung klaim perselingkuhan tersebut. Ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan siap mempertanggungjawabkan pernyataannya di hadapan Tuhan.

Selain tuduhan perselingkuhan, Paula juga keberatan dengan status nusyuz (istri durhaka) yang disematkan padanya dalam putusan cerai. Status ini berimplikasi pada hilangnya hak Paula atas nafkah madhiyah dan iddah. Ia hanya menerima nafkah mut’ah sebesar Rp 1 miliar, yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dan disetujui oleh majelis hakim.

Kendati demikian, majelis hakim memutuskan hak asuh kedua anak jatuh kepada Paula dan Baim secara bersama. Pertimbangan hakim didasarkan pada keyakinan bahwa keduanya memiliki visi yang sama dalam membesarkan dan mendidik anak-anak mereka.

Kehadiran Paula di Komisi Yudisial merupakan upaya untuk mencari keadilan dan membersihkan namanya dari tuduhan yang dianggap merugikan. Ia berharap, KY dapat menindaklanjuti aduannya dan memberikan klarifikasi yang seadil-adilnya.

Berikut adalah poin-poin yang menjadi keberatan Paula Verhoeven:

• Tuduhan perselingkuhan dengan pria berinisial NS.
• Pemberian status nusyuz (istri durhaka).
• Dampak pemberitaan terhadap mental anak-anak.

Paula berharap, dengan klarifikasi ini, masyarakat dapat melihat permasalahan ini secara lebih jernih dan tidak menghakimi dirinya berdasarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.