Tips Jitu Hindari Manipulasi Kilometer pada Mobil Bekas: Cek Kondisi Fisik dan Riwayat Servis
Membeli mobil bekas seringkali menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam memastikan keaslian informasi yang diberikan penjual. Salah satu faktor penting yang kerap menjadi pertimbangan adalah angka kilometer pada odometer. Kilometer rendah seringkali dianggap sebagai indikator kualitas mobil yang baik, namun sayangnya, angka tersebut rentan dimanipulasi.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan yang teliti dan tidak hanya terpaku pada angka yang tertera pada odometer. Agus, seorang pemilik Autohaus di Jakarta, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memeriksa keaslian jarak tempuh kendaraan bekas. Menurutnya, penampilan luar mobil yang mulus dan angka kilometer yang rendah tidak menjamin kondisi sebenarnya.
Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan untuk memverifikasi keaslian kilometer pada mobil bekas:
-
Inspeksi Kondisi Fisik Interior dan Eksterior: Perhatikan kondisi pedal gas dan rem, setir, serta tuas transmisi. Tanda-tanda keausan pada komponen-komponen ini dapat mengindikasikan bahwa mobil telah menempuh jarak yang lebih jauh dari yang tertera pada odometer. Periksa juga kondisi jok, karpet, dan bagian interior lainnya. Jika terdapat kerusakan atau keausan yang tidak sesuai dengan angka kilometer, hal ini patut dicurigai.
-
Verifikasi Riwayat Servis: Minta buku servis berkala dan periksa catatan perawatan yang dilakukan di bengkel resmi. Catatan ini dapat memberikan informasi mengenai riwayat kilometer mobil secara berkelanjutan. Perhatikan apakah terdapat lonjakan atau penurunan angka yang tidak wajar, yang dapat menjadi indikasi adanya manipulasi odometer. Catatan digital dari bengkel resmi juga dapat membantu dalam proses verifikasi.
-
Perhatikan Detail: Detail kecil seperti stiker penggantian oli, kondisi ban, dan tampilan umum mobil dapat memberikan petunjuk mengenai pemakaian sebelumnya. Mobil yang terawat dengan baik biasanya memiliki catatan servis yang lengkap dan kondisi fisik yang sesuai dengan usianya.
Agus menambahkan bahwa mobil dengan kilometer tinggi namun memiliki riwayat perawatan yang baik seringkali lebih dapat diandalkan dibandingkan mobil dengan kilometer rendah namun tidak jelas asal-usulnya. Transparansi dari penjual dan kelengkapan dokumen kendaraan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
Dengan melakukan pemeriksaan yang cermat dan teliti, calon pembeli dapat meminimalisir risiko tertipu oleh praktik manipulasi kilometer dan mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan harapan. Jangan hanya tergiur dengan angka kilometer rendah, tetapi utamakan kondisi mobil secara keseluruhan dan riwayat perawatannya.