Refleksi Mendalam Jumat Agung: Katedral Jakarta Gelar Jalan Salib Inovatif dari Perspektif Bunda Maria

Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta pada hari Jumat, 18 April 2025, dimulai dengan sebuah presentasi unik dan menggugah hati, yaitu Jalan Salib Kreatif. Persembahan ini dibawakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Jakarta pada pukul 09.00 WIB, membawa umat dalam perjalanan spiritual yang mendalam.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Jalan Salib kali ini mengadopsi sudut pandang yang sangat personal dan emosional: Bunda Maria. Kisah sengsara Yesus Kristus dikisahkan melalui mata seorang ibu yang menyaksikan penderitaan putranya. Pendekatan ini bertujuan untuk menyentuh hati umat, membawa mereka lebih dekat pada esensi pengorbanan Yesus.

"Tema tahun ini tetap berakar pada Injil Suci, namun kami memilih untuk melihatnya dari perspektif Bunda Maria. Kami ingin menggambarkan tekanan batin seorang ibu yang menyaksikan putranya mengalami siksaan dan kematian di kayu salib," jelas Susi Suwadie, Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, kepada wartawan.

Tujuan utama dari Jalan Salib Kreatif ini adalah untuk mengajak umat Katolik untuk merenungkan dan menghayati makna mendalam dari sengsara Yesus Kristus. Diharapkan, melalui visualisasi dan narasi yang kuat, umat dapat merasakan dampak emosional dari peristiwa tersebut dan memperdalam iman mereka.

Persiapan untuk Jalan Salib Kreatif ini telah dimulai sejak November 2024. Prosesnya melibatkan audisi dan latihan intensif, dengan partisipasi dari 145 orang muda OMK Katedral. Setiap tahun, OMK Katedral menghadirkan ide dan konsep yang berbeda, mencerminkan kreativitas dan dedikasi mereka dalam melayani umat.

"Setiap tahun, kami berusaha untuk menghadirkan ide dan konsep yang segar, sesuai dengan kreativitas orang muda. Hari ini, kami mempersembahkan sebuah ide baru untuk seluruh umat," kata Susi Suwadie.

Umat yang hadir menyaksikan Jalan Salib Kreatif dengan penuh khidmat, duduk dengan tenang di kursi yang telah disediakan. Pihak Gereja Katedral telah menyiapkan 4.600 kursi untuk menampung jemaat yang datang beribadah.

Rangkaian ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta meliputi serangkaian misa yang dijadwalkan sebagai berikut:

  • Ibadat I: Pukul 12.00 WIB, dipimpin oleh Romo Yusup Edi Muljono, SJ, Romo Macarius Maharsono Probho, SJ, dan Romo B.S. Mardiatmadja, SJ.
  • Ibadat II: Pukul 15.00 WIB, diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.
  • Ibadat III: Pukul 18.00 WIB, dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, dan Romo Andre M., SJ.