Tradisi Unik di Rote Ndao: Jenazah Siswa SMA Dimakamkan Bersama Sepeda Motor
Kabar duka menyelimuti sebuah keluarga di Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang siswa SMA berinisial MG, menjadi korban kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial karena proses pemakamannya yang terbilang unik dan menyentuh hati.
MG, yang merupakan siswa kelas 2 di SMA Negeri 1 Rote Barat, mengalami kecelakaan tragis pada Sabtu, 12 April 2025. Setelah beberapa hari berjuang melawan luka-lukanya di RSUD Baa, kondisinya terus menurun dan mengharuskan dirinya dirujuk ke Kupang. Sayangnya, takdir berkata lain, MG menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 15 April 2025.
Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga MG, terutama sang ayah. Menurut keterangan Penjabat Kepala Desa Oenitas, Paulus Pasole, ayah MG sangat terpukul dan merasa tidak sanggup lagi melihat sepeda motor milik putranya. Sepeda motor Honda CRF tersebut menjadi saksi bisu kecelakaan yang merenggut nyawa MG.
Dalam musyawarah keluarga, sebuah keputusan berat namun penuh cinta diambil. Keluarga sepakat untuk menguburkan jenazah MG bersama dengan sepeda motor kesayangannya. Momen pemakaman yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, pukul 14.30 WITA, di samping rumah duka, menjadi pemandangan yang mengharukan. Warga desa bergotong royong menurunkan sepeda motor tersebut ke dalam liang lahat, tepat di samping peti jenazah MG.
Paulus Pasole menjelaskan bahwa MG adalah anak bungsu dan satu-satunya anak laki-laki di keluarga tersebut. Kehilangan MG menjadi pukulan berat bagi kedua orang tuanya. Tradisi pemakaman seperti ini baru pertama kali terjadi di Desa Oenitas. Keputusan keluarga untuk menguburkan MG bersama sepeda motornya merupakan wujud cinta dan penghormatan terakhir kepada almarhum.