Strategi Mematikan Ular Piton: Bukan Kecepatan, Melainkan Penyergapan Terencana
Taktik Berburu Ular Piton: Mengungkap Strategi Penyergapan yang Mematikan
Ular piton, dengan tubuhnya yang besar dan gerakan yang relatif lambat, bukanlah predator yang mengandalkan kecepatan untuk menangkap mangsanya. Alih-alih mengejar, piton mengembangkan strategi berburu yang unik dan efektif, yaitu dengan melakukan penyergapan terencana.
Nia Kurniawan, seorang ahli herpetofauna dari Universitas Brawijaya menjelaskan bahwa piton memiliki trik khusus untuk menjebak mangsanya. Karena ukuran tubuhnya yang besar, piton tidak bisa mengejar mangsanya. Strategi yang digunakan adalah dengan naik ke tempat yang tinggi, lalu menjatuhkan diri ke atas mangsa dan mulai membelitnya. Lilitan kuat ini akan terus mengencang hingga mangsa tidak bisa bernapas dan jantungnya berhenti berdetak. Setelah memastikan mangsanya tidak bernyawa, piton akan mulai menelan mangsanya dari bagian kepala.
Anatomi dan Kemampuan Adaptasi Piton
Meski tidak berbisa, piton memiliki sejumlah gigi kecil yang menghadap ke dalam, berjumlah antara 15 hingga 20 buah. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan jenis ular lain. Gigi ini berfungsi untuk mencengkeram mangsa dengan kuat saat ditelan. Kemampuan adaptasi piton juga terlihat dari elastisitas kulitnya. Saat menelan mangsa yang besar, kulit piton dapat meregang hingga dua hingga tiga kali lipat dari ukuran tubuh aslinya.
Piton juga memiliki organ Jacobson, atau organ vomeronasal, yang berfungsi untuk mendeteksi bau dan feromon. Organ ini memungkinkan piton untuk 'menghitung kalori' mangsanya dengan merasakan panas tubuh. Setelah makan besar, piton akan berpuasa selama sekitar satu bulan sambil mencari tempat yang hangat dan kering untuk beristirahat.
Preferensi Mangsa dan Ancaman terhadap Manusia
Mangsa favorit piton adalah hewan berukuran besar seperti anjing, babi hutan, dan bahkan sapi. Piton cenderung tidak tertarik pada hewan kecil seperti tikus atau katak. Namun, manusia bisa menjadi sasaran jika piton sangat lapar dan tidak ada mangsa lain yang tersedia. Kondisi ini sering terjadi akibat kerusakan habitat alami piton, yang memaksa mereka mencari makan di area permukiman.
Tips Menghadapi Piton
Jika Anda menemukan ular piton di dalam rumah, disarankan untuk tidak membunuhnya. Sebaiknya hubungi petugas berwenang untuk mengevakuasi ular tersebut kembali ke habitatnya. Membunuh piton dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Populasi hewan lain seperti anjing, tikus, atau babi hutan bisa meningkat secara tidak terkendali.
Cara Melepaskan Diri dari Lilitan Piton
Dalam situasi terdesak, satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari lilitan piton adalah dengan menggunakan senjata tajam. Dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Boedi Setiawan MP drh, menyarankan penggunaan senjata tajam untuk melukai piton dan membuat lilitannya mengendur. Setelah berhasil melepaskan diri, segera cari pertolongan medis.
Untuk mencegah serangan piton, hindari memasuki hutan sendirian dan selalu membawa perlengkapan keselamatan seperti topi, P3K, dan senjata tajam untuk perlindungan diri. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.