Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk penyanyi Afgan. Afgan mengungkapkan kenangannya tentang kedekatan emosionalnya dengan pelantun lagu "Bing" tersebut.

Afgan hadir dalam malam tahlilan 7 hari meninggalnya Titiek Puspa di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, dan berbagi cerita tentang kebiasaan unik Eyang Titiek, sapaan akrab Afgan untuk Titiek Puspa. Ia mengenang bagaimana Titiek Puspa sering meneleponnya hanya untuk sekadar mengobrol santai.

"Eyang Titiek termasuk yang sering teleponin aku, random gitu kayak nanya kabar, terus ngobrol, nelepon kayak setengah jam. Lumayan deket sih," ungkap Afgan. Obrolan-obrolan tanpa agenda khusus inilah yang justru mempererat hubungan mereka dan menjadi memori indah bagi Afgan.

Afgan merasa sangat kehilangan sosok Titiek Puspa. Ia menilai bahwa Indonesia sangat beruntung memiliki seniman serba bisa seperti Titiek Puspa. Menurutnya, Titiek Puspa selalu menjadi inspirasi dan memberikan energi positif bagi semua orang. Ia juga selalu peduli terhadap kemajuan bangsa dan kesejahteraan anak-anak Indonesia. Afgan mengatakan:

Eyang Titiek menurut aku, kayaknya, Indonesia beruntung banget punya sosok seperti dia. Dia kan selalu menjadi cahaya ya, buat semuanya. Kayak selalu kasih energi yang baik, selalu punya niat yang baik, selalu pengen negara kita tuh baik-baik aja, anak-anaknya juga dia peduli banget jadi menurut aku dia sangat berjiwa baik.

Selain Afgan, Rossa juga terlihat hadir pada malam tahlilan tersebut. Namun, keduanya pulang secara terpisah dengan kendaraan masing-masing.

Titiek Puspa menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 10 April 2025 di usia 87 tahun. Penyanyi yang terkenal dengan lagu "Gang Kelinci" tersebut meninggal dunia akibat pecah pembuluh darah. Prosesi pemakamannya dilaksanakan pada hari Jumat, 11 April 2025, di TPU Tanah Kusir dan dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran, serta rekan-rekan sesama musisi dan selebritas.