Dari Adonan ke Catwalk: Kisah Inspiratif Tukang Pizza yang Menjelma Jadi Model di Paris
Transformasi Tak Terduga: Kisah Christiano Wennmann
Kisah Christiano Wennmann, seorang pembuat pizza asal New York, menjadi perbincangan hangat setelah secara tak terduga melenggang di panggung Paris Fashion Week. Perjalanan hidupnya yang penuh liku, dari seorang pekerja di dapur pizza hingga menjadi model profesional, menginspirasi banyak orang.
Wennmann, yang sebelumnya bekerja di Scarr's Pizza, sebuah restoran pizza populer di Lower East Side, New York, menarik perhatian seorang asisten desainer Willy Chavvaria. Beberapa minggu sebelum perhelatan Paris Fashion Week, ia didekati dan ditawari untuk menjadi model koleksi pakaian sang desainer. Tanpa ragu, Wennmann menerima tawaran tersebut, menganggapnya sebagai kesempatan emas yang tak mungkin datang dua kali.
Awal Mula di Scarr's Pizza
Scarr's Pizza, tempat Wennmann bekerja, dikenal dengan racikan pizza lezatnya dan memiliki banyak penggemar. Restoran ini didirikan pada tahun 2016 oleh Scarr Pimentel dan telah menjadi salah satu tempat makan favorit di New York. Ketertarikan asisten desainer Chavarria pada Wennmann terjadi saat ia sedang bekerja di belakang meja kasir, dengan tubuh berlumuran tepung. Ungkapan kekaguman dan ajakan untuk terbang ke Paris menjadi awal mula perubahan besar dalam hidupnya.
Bos Wennmann di Scarr's Pizza memberikan dukungan penuh atas kesempatan yang datang padanya. Ia bahkan bersedia mencari pengganti sementara agar Wennmann dapat mengejar impian barunya. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi Wennmann untuk memberikan yang terbaik.
Debut di Paris dan Pengakuan
Meskipun merasa gugup saat berjalan di catwalk, Wennmann merasa aman dan terlindungi berkat dukungan dari Chavarria dan timnya. Penampilan perdananya sebagai model mendapatkan liputan luas dari media mode ternama seperti Vogue dan Harper's Bazaar. Ia juga dikontrak oleh agensi model besar dan jumlah pengikutnya di Instagram melonjak drastis.
Kini, Wennmann telah berpartisipasi dalam berbagai kampanye dan pemotretan editorial untuk majalah mode seperti Dazed dan HERO, serta desainer Sami Miro. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan, bahkan di luar ekspektasi.
Perjuangan Masa Lalu dan Jati Diri
Sebelum menjadi tukang pizza, Wennmann adalah seorang mahasiswa putus kuliah yang berjuang melawan kecanduan alkohol. Ia memulai karirnya sebagai pencuci piring di sebuah restoran pizza di Brooklyn, tempat ia menemukan kecintaannya pada pembuatan pizza. Pengalaman masa lalunya membentuk dirinya menjadi pribadi yang rendah hati dan menghargai setiap kesempatan yang datang.
Meskipun kini menjadi model profesional yang sukses, Wennmann tetap ingin bekerja di Scarr's Pizza dan tidak melupakan asal usulnya. Ia menyadari pentingnya untuk tetap setia pada jati diri dan tidak terpengaruh oleh popularitas yang ia dapatkan.
"Saya adalah orang yang sama seperti sebelum semua ini terjadi. Sangat penting bagi saya untuk tetap setia pada jati diri saya. Saya tidak ingin melupakan asal usul saya," ujarnya.
Kisah Christiano Wennmann adalah contoh nyata bahwa hidup penuh dengan kejutan dan peluang yang tak terduga. Dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari orang-orang terdekat, mimpi apa pun dapat menjadi kenyataan.