Pemerintah Serahkan Peta Jalan Program 3 Juta Rumah ke DPR, Menanti Jadwal Pembahasan
Masa depan Program 3 Juta Rumah masih menjadi perhatian publik, terutama terkait dengan keberadaan peta jalan yang menjadi panduan implementasinya. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengonfirmasi bahwa dokumen peta jalan tersebut telah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak awal tahun ini.
Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, menyatakan kesiapannya untuk memaparkan secara detail mengenai peta jalan Program 3 Juta Rumah di hadapan anggota dewan. Penjelasan tersebut akan dilakukan dalam forum resmi di DPR, sebagai bentuk penghormatan terhadap lembaga legislatif.
"Saya sudah kirim ke DPR dari awal tahun, tentu akan saya jelaskan di DPR. Kita harus hormati DPR," ujarnya usai menghadiri acara di Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).
Meski demikian, Ara enggan memberikan bocoran isi dari peta jalan tersebut sebelum dipaparkan di hadapan DPR. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan penjelasan lengkap ketika diminta oleh DPR.
"Kita sudah siap kok untuk menjelaskan ya dan sudah kita kasih ke DPR," tegasnya.
Sebelumnya, Ara juga sempat menyampaikan bahwa dokumen peta jalan Program 3 Juta Rumah telah rampung dan siap untuk dipublikasikan saat rapat dengan DPR RI. Program ini, menurut Ara, tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah baru, tetapi juga mencakup program renovasi rumah yang sudah ada.
Namun, ia belum bersedia merinci mengenai jumlah rumah yang akan dibangun maupun direnovasi dalam program tersebut. Kepastian mengenai hal ini akan disampaikan secara resmi saat peluncuran dokumen peta jalan.
Ketika ditanya mengenai kapan dokumen peta jalan Program 3 Juta Rumah akan dirilis, mengingat banyaknya pertanyaan dari publik, Ara menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu agenda rapat dengan DPR.
"Ya nanti pada saat diagendakan oleh DPR (dokumen dirilis). (Kapan Pak?) tanya DPR, kapan diminta kami siap," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Ara menegaskan kembali komitmennya untuk menjelaskan peta jalan Program 3 Juta Rumah kepada DPR jika diminta. Ia juga memastikan bahwa dokumen tersebut sudah siap untuk dirilis ke publik setelah mendapat persetujuan dari DPR.
Program 3 Juta Rumah diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah kekurangan perumahan (backlog) yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Dengan adanya peta jalan yang jelas, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan. Masyarakat kini menantikan pembahasan lebih lanjut mengenai peta jalan ini di DPR, serta implementasi program yang dapat dirasakan manfaatnya secara luas.